Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) memutuskan untuk memperketat pengamanan pada bandara-bandara kelolaannya di seluruh Indonesia.
Pengetatan keamanan ini dilakukan menyusul aksi massa 22 Mei di beberapa titik di Jakarta, seperti di sekitar Gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin, Tanah Abang dan Petamburan.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran di 15 bandara yang dikelolanya untuk mengetatkan keamanan.
Baca: Politisi Hanura: Yang Dipertontonkan Sudirman Said Bukanlah Sikap Seorang Negarawan
"Karena dampak pengumuman hasil pemilu 2019 mau tak mau kita harus tingkatkan kewaspadaan. Kami sudah beri edaran khusus ke seluruh cabang untuk tingkatkan keamanan jadi pastikan di bandara faktor keamanan jadi prioritas kita," kata Faik Fahmi dalam acara buka bersama dengan awak media di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Baca: Elite PKS Dukung Terjadinya Pertemuan Antara Jokowi Dengan Prabowo Subianto
Upaya peningkatan keamanan yang dilakukan sekaligus untuk menyiapkan petugas untuk menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2019.
Baca: Ketua MPR Jenguk Korban Luka Akibat Unjuk Rasa di RSUD Tarakan
AP I berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Adapun target pertumbuhan jumlah penumpang selama lebaran sebesar 5 persen dibandingkan periode sebelumnya.
"Prediksi pertumbuhan sekitar 5 persen, kami komunikasi dengan airlines ada yang growth 2 persen, 7 persen jadi optimis di sekitar 5 persen dibanding tahun lalu yaitu selama h-7 dan h+7 lebaran," pungkasnya.