News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Potret Perjuangan dan Sisi Humanis Aparat dalam Amankan Aksi Massa 21-22 Mei

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang polisi menghubungi anaknya pada saat pengamanan aksi demonstrasi 22 Mei

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah foto personel kepolisian yang tengah mengamankan jalannya aksi massa, pada 21 Mei kemarin viral di media sosial

Foto yang beredar di sosial media tersebut memperlihatkan dua anggota polisi duduk dengan posisi saling bersandar satu sama lain.

Baca: Saat Kapolres Jakpus Teriak Minta Bantuan Ustaz Redakan Amukan Massa di Bawaslu 

Seorang anggota Brimob memanfaatkan waktu istirahatnya untuk video call (Kompas.com/Tatang Guritno)

Keduanya tampak masih mengenakan perlengkapan anti huru-hara.

Yang menghadap ke arah kamera terlihat sedang memejamkan kedua matanya.

Sementara, anggota di belakangnya sedang berkomunikasi dengan anaknya menggunakan fasilitas video call.

Foto tersebut diabadikan oleh seorang jurnalis foto, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro.

Dia berhasil menangkap momen humanis yang kemudian banyak dibagikan di media sosial itu.

Kepada Kompas.com ia menceritakan sekilas tentang foto yang ia dapatkan pada Selasa (21/5/2019) di sekitar Bawaslu Pusat, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

"Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih. Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis (23/5/2019) pagi.

Yudha menceritakan momen sesaat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengabadikan apa yang ada di hadapannya.

"Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah, terus tiba tiba ya bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.

"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.

Sebagai seorang jurnalis foto, ia menilai momen itu memiliki nilai yang patut untuk ditangkap.

"Liputan saya memang lebih ke photo essay sih, jadi saya juga pikir ini salah satu sequence penting untuk liputan saya," ucap Yudha.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini