Simak deretan kisah viral dibalik aksi 22 Mei, dari Cindy Reporter Kompas TV hingga penyedia jasa sewa WC saat kerusuhan.
TRIBUNNEWS.COM - Aksi 22 Mei telah menjadi peristiwa yang memunculkan banyak peristiwa di Jakarta.
Selain kerusuhan yang terjadi, ada kisah-kisah viral yang berhasil tercipta dibalik aksi 22 Mei.
Ada enam kisah viral dibalik aksi 22 Mei yang telah dirangkum Tribunnews.com.
Mulai dari Cindy Permadi, reporter Kompas TV yang menjadi "pujaan" warganet, hingga seorang pria yang menyediakan jasa sewa WC saat kerusuhan.
Lantas, apa saja kisah viral lainnya yang sempat menghebohkan jagat maya dibalik aksi 22 Mei?
Baca: Reaksi Cindy Permadi Soal Dirinya yang Viral Saat Liput Aksi 22 Mei 2019 hingga Muncul #savecindy
Baca: Foto Saat Video Call Demo 22 Mei Viral di Medsos, Anggota Brimob Ini Ditawari Liburan Bali, Gratis!
Berikut sepuluh kisah viral dibalik aksi 22 Mei, dirangkum oleh Tribunnews.com dari berbagai sumber :
1. Cindy Permadi, Reporter Kompas TV
Cindy Permadi merupakan reporter lapangan Kompas TV yang sedang bertugas di Petamburan dalam aksi 22 Mei 2019 kemarin.
Dikutip dari Tribunnews.com, viralnya Cindy dimulai saat live streaming KompasTV menayangkan situasi lokasi kejadian dan ia melaporkan di sekitar tempat kejadian kericuhan secara langsung.
Warganet yang menyaksikan kejadian tersebut merasa khawatir saat Cindy Permadi melakukan live streaming aksi 22 Mei tersebut.
Kekhawatiran tersebut terlihat melalui live chat yang tersedia di live streaming Youtube KompasTV.
Hal ini lantaran Cindy Permadi yang berparas cantik hadir & melaporkan situasi ditengah massa yang anarkis.
2. Anggota Brimob yang Dikira WNA
Seorang anggota Brimob yang ikut terjun ke jalanan Jakarta demi menjaga situasi tetap kondusif mendadak jadi viral.
Dikutip dari Tribun Style, awalnya foto anggota Brimob itu tersebar dengan tuduhan yang salah.
Ia disebut sebagai orang asing, bahkan sempat beredar hoax pria ini 'diimpor' dari negara lain.
Namun belakangan setelah identitasnya terungkap, ia justru viral karena paras tampannya.
Ditelusuri TribunStyle.com, sosok pria itu diungkap oleh akun @roccabarayaa.
Pemilik akun itu, yang juga seorang anggota Brimob, menyebut jika sosok viral dalam foto adalah juniornya.
Menurut @roccabarayaa, juniornya itu merupakan orang asli Manado.
"Ini junior saya .
dia asli tanah manado .
Salah satu kota di Indonesia yang di kenal pencetak penerus generasi bangsa berfisik rupawan," tulisnya di caption unggahan.
@roccabarayaa juga mengunggah foto akun Instagram sosok yang ia maksud.
Polisi viral itu ternyata bernama lengkap Andre K. Iroth.
Ia adalah satu dari banyaknya anggota yang dikirim menjaga Jakarta saat aksi Demo 22 Mei 2019.
Dilihat dari akun Instagramnya bernama @krissandro_23, ia memang berwajah tampan.
Wajah ganteng Andre mirip Oppa Korea hingga sempat membuat salah paham.
3. Jurnalis Australia Ditawari Pedagang Sepatu
Kisah menarik datang dari seorang jurnalis asal Australia, David Lipson.
Ditugaskan meliput aksi 22 Mei di Jakarta, David Lipson menemukan sisi menarik dari orang Indonesia.
Dikutip dari Tribun Style, di tengah tugas meliput, David Lipson bertemu dengan seorang pedagang sepatu yang membuatnya terheran-heran.
Pedagang sepatu itu mengelar dagangannya di trotoar saat kerusuhan terjadi.
David mengaku dirinya sempat ditawari sepatu berharga Rp 100 ribuan oleh pedangang tersebut.
Koresponden Australia ABC itu seolah tidak menyangka masih ada pedagang berjualan di tengah kondisi tidak kondusif.
David pun tidak ragu memotret dan mengunggah ke akun Twitter pribadinya, Kamis (23/5/2019).
"This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. 'Mister! Only 100 thousand' #JakartaRiots." tulisnya.
(Legenda ini mencoba menjual sepasang sepatu di tengah kerusuhan. "Tuan! Hanya 100 ribu”#JakartaRiots)
Sejak diunggah postingan David itu banyak mencuri perhatian netizen.
Postingan David bahkan telah dibagikan lebih dari 6.400 kali dan mengumpulkan 5.498 like.
4. Anggota Brimob Video Call Anaknya Saat Bertugas
Di tengah kerusuhan 22 Mei, seorang jurnalis foto, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro, berhasil menangkap momen humanis yang kemudian banyak dibagikan di media sosial itu.
Dilansir Kompas.com, ia menceritakan sekilas tentang foto yang ia dapatkan pada Selasa (21/5/2019) di sekitar Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih. Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus Transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis (23/5/2019) pagi.
Yudha menceritakan momen sesaat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengabadikan apa yang ada di hadapannya.
"Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol, tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah. Terus tiba-tiba bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.
"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.
Dari foto tersebut, ia ingin menunjukkan sisi lain sosok anggota Brimob yang terkesan garang saat bertugas.
Karena alasan itulah, ia mengunggah foto itu di akun Instagram-nya, @masagungwilis.
"Saya post (di Instagram) karena menurut saya momennya menyenangkan, dalam arti Brimob kan kesannya gahar gitu. Eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ucapnya.
5. Anggota Brimob Perlihatkan Atraksi Sulap kepada Jurnalis Australia
Situasi politik tanah air juga tak luput dari pantauan jurnalis asing.
Di antaranya oleh Renae Henry, Jurnalis Nine Network.
Dikutip dari Tribun Medan, ada satu video yang berbeda dari unggahan lainnya, yakni saat Renae Henry mengunggah video kebersamaannya dengan para personel Brimob.
Renae Henry menjadi objek atraksi sulap.
Dua lipatan kertas diletakkan personel Brimob kedua telapak tangan Renae Henry.
Renae Henry diminta untuk mengepalkan kedua tangannya.
Saat dibuka, ternyata lipatan kertas tersebut berada di tangan kiri Renae Henry.
Hal ini membuatnya terheran.
Ia tampak tak percaya dengan kecepatan tangan personel Brimob.
Renae Henry pun menjabat tangan personel tersebut.
Video ini pun lantas viral dan banyak ditanggapi warganet.
6. Penyedia Jasa Sewa WC saat Kerusuhan
Seorang warga bernama Jujun bercerita tentang berkah yang didapat saat kerusuhan 22 Mei lalu.
Melalui akun Facebooknya, Jujun mengungkap dirinya membuka jasa sewa WC umum.
Dilansir dari Tribun Style, usaha Jujun tersebut justru laris manis dan mendapat keuntungan sebesar Rp 3 juta sehari.
Pengakuan tersebut lalu ia tulis melalui Facebook pada Kamis (23/5/2019).
Dalam unggahan itu, Jujun mengucapkan terimakasih kepada para relawan 02 karena telah memakai jasanya.
"Trimakasih buat Relawan 02 yg ikut demo. Ga sia sia buka wc umum. sehari 3jt," tulis Jujun.
Pernyataan Jujun ini diperkuat dengan foto yang ia unggah.
Dalam foto tersebut tampak ia tengah menghitung berlembar-lembar uang.
Dari foto itu terlihat pecahan Rp 2000 sampai Rp 100 ribu sedang dihitung.
Unggahan tersebut pun menjadi viral.
Hingga artikel ini dimuat, sudah dibagikan sampai 5000 kali.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia/Umar A.W/Tribun Style/Galuh Palupi/Verlandy Donny/Kompas.com/Luthfia Ayu/Tribun Medan/Hendrik N)