News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MCM Pastikan Kabar Masjid Diserang Polisi Adalah Bohong

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum MCM, Wisnu Dewanto bagi-bagikan 2.000 boks nasi tumpeng kepada polisi dan TNI untuk berbuka puasa di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar bahwa ada masjid di wilayah Tanah Abang yang diserang polisi saat mengejar massa yang bentrok usai aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 22 Mei lalu dibantah pengurus Masyarakat Cinta Masjid (MCM).

Ketua Umum MCM, Wisnu Dewanto. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Kita sudah kroscek ke pengurus masjid di wilayah Tanah Abang, dan hasilnya tidak ada polisi yang menyerang masjid. (Kabar) itu bohong dan tidak benar," tegas Ketua Umum MCM, Wisnu Dewanto usai membagikan 2.000 boks nasi tumpeng kepada polisi dan TNI di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Dari hasil penelusuran pihaknya, polisi hanya melakukan tindakan penangkapan pelaku kerusuhan di sekitar masjid.

MCM Bagi-Bagi Nasi Tumpeng. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Kita pastikan, mereka pelaku kerusuhan bukan jamaah masjid dan warga sekitar. Itu perusuh. Tolong stop cara-cara menebar fitnah yang memecah belah," tegas Wisnu lagi.

MCM meminta polisi bertindak tegas dalam menindak para pelaku kerusuhan ini. Ia juga melihat hal ini bisa menjadi sebuah momentum bagi bangsa Indonesia bersih dari anasir-anasir yang ingin memecah belah bangsa.

"Siapa pun yang mendengungkan musabab masyarakat bertindak anarkis harus bertanggung jawab," tandasnya.

MCM Bagi-Bagi Nasi Tumpeng. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

MCM, lanjut Wisnu berharap para pengurus masjid juga bergabung dengan TNI-Polri memperkuat menjaga NKRI dari upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah.

"Seperti yang kita lakukan saat ini dengan membantu logistik TNI-Polri yang melakukan pengamanan di seputaran Monas. Ini dukungan moril bagi mereka agar bisa berbuka puasa," pungkas Wisnu Dewanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini