TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Briptu Andre Iroth ramai dibicarakan di dunia maya.
Bahkan, Andre disebut-sebut sebagai aparat impor dari China.
Ternyata, Briptu Andre merupakan anggota Subden Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara.
Ia berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.
Andre merupakan salah satu dari 200 personel satuan setingkat kompi (SKK) yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mengamankan aksi 22 Mei.
Hal ini diungkapkan oleh Wadansat Brimob Polda Sulut AKBP M Ridwan saat diwawancara Kompas.com di kantornya, Jalan MRAA Maramis, Paniki Dua, Manado, Jumat (24/5/2019) pagi.
"Iya benar Andre Iroth personel kami. Briptu Andre merupakan anggota Subden Wanteror Detasmen Gegana Brimob Polda Sulut," katanya dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Ridwan menjelaskan, Andre saat ini masih lajang.
"Dia belum kawin (menikah). Andre asalnya dari Minahasa Selatan," ujarnya.
Ridwan menuturkan, kepribadiannya baik dan disiplin juga.
"Selain itu, dia juga hobi olahraga, di antaranya bela diri dan bermain bola. Yang pasti anak itu berprestasi," katanya.
Jumlah personel yang diberangkatkan ke Jakarta, kata dia, cukup banyak.
"Ada sekitar 200 SSK yang dikirim ke Jakarta. Sampai kapan mereka di sana, belum ada kepastian. Pada prinsipnya kami masih menunggu perintah pimpinan dan siap dilaksanakan," katanya.
Ia menambahkan, pengamanan terus dilakukan pada bulan Ramadhan ini.