News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Kalah dari Prabowo di Aceh, Jubir TKN Sebut Pemerintah Tetap Komitmen Bangun Aceh

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Teuku Taufiqulhadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Teuku Taufiqulhadi menyatakan pemerintahan Jokowi tetap fokus dan berkomitmen untuk membangun daerah di Aceh meski di Pilpres 2019 dia kalah suara di Aceh dari paslon 02, Prabowo-Sandi.

"Hasil pilpres yang tidak sesuai harapan ini tidak berpengaruh terhadap Pak Jokowi untuk membangun Aceh," kata Taufiq dalam sambutannya di acara silaturahmi masyarakat Aceh, di Aceh Boulevard Cafe, kawasan Tanah Abang, Jakarta Minggu (26/5/2019).

Legislator Partai Nasdem itu mengakui dalam konteks pilpres dan pileg, suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan Partai NasDem di Aceh tidak sesuai target.

Namun, hal itu menurutnya tak membuat perhatian pemerintah kepada rakyat Aceh menurun atau hilang.

Baca: Hari Ini Penyidik KPK Dijadwalkan Panggil Menteri ESDM Ignasius Jonan di Kasus PLTU Riau-1

"Tapi persoalan hasil pemilu ini tidak berpengaruh sama sekali komitmen pemerintah nasional mendatang di bawah Pak Jokowi. Sebagaimana komitmen sebelum-sebelumnya, demikianlah komitmen Pak Jokowi untuk Aceh mendatang," jelasnya.

Baca: PT KAI Luncurkan Kereta Sleeper Luxury 2, Harga Tiket Promonya Rp 750 Ribu

Untuk diketahui, rekapitulasi suara Pilpres telah dirampungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/5/2019) malam.

Di Provinsi Aceh, paslon 02 mengungguli paslon 01, di mana pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 404.188 suara sedangkan Prabowo-Sandi meraih 2.400.746 suara.

Caption: Silaturahmi masyarakat Aceh di Aceh Boulevard Cafe, kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini