TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataannya melalui video, seputar kondisi politik terkini di Indonesia.
Video tersebut diputar dalam acara buka bersama partai Demokrat di kediaman SBY, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin, (27/5/2019).
Dalam pernyataannya tersebut SBY menyinggung sejumlah orang yang merundung istrinya, Ani Yudhoyono di media sosial.
Menurut SBY, aksi sejumlah orang di media sosial yang menuduh sakitnya Ani Yudhoyono hanya sebagai alasan agar tidak ikut berkampanye menurut SBY sangat menyedihkan.
"Dan ibu Ani harus meneteskan airmata mendengarnya,"kata SBY.
Baca: Ani Yudhoyono Dituduh Pura-pura Sakit, Ferdinand Hutahaean Meradang Andi Arief Singgung Upaya SBY
Baca: Sakit yang Diderita Ani Yudhoyono Dituding hanya Modus, padahal Begini Fakta Terbarunya
SBY berharap mereka yang merundung istrinya tersebut jangan sampai mengalami nasib yang sama yakni menderita kanker daerah.
Jangan sampai menurutnya mereka menderita siang dan malam karena penyakit itu.
"Di bulan suci Ramadan ini, saya doakan, agar yang bersangkutan dan keluarga tidak mengalami penyakit kanker darah seperti yang diderita ibu Ani," katanya.
Dalam videonya, SBY menyampaikan kepada kader Demokrat bahwa sebenarnya ia ingin ikut terjun berkampanye pada Pemilu 2019.
Keinginan tersebut tampak dari vonis penyakit leukimia terhadap Ani Yudhoyono terjadi 5 hari setelah yang bersangkutan ikut safari kampanye Demokrat ke Sumatera Utara dan Aceh.
"Kami memang tekadkan untuk melakukan banyak safari ke daerah,karena banyak lembaga survei yang mengatakan bahwa elektabilitas partai demokrat hanya 4 persen," katanya.
Meskipun tidak ikut berkampanye, SBY bersyukur bahwa elektabilitas partai Demokrat tidak serendah yang disampaikan lembaga survei.
"Berkat kerja keras komandan Kogasma dengan jajarannya, dan tentunya kegigihan para Caleg bersama timsesnya, meskipun tidak sesuai dengan harapan kita namun tidak serendah yang disampaikan lembaga survei," pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai pendukung Prabowo merundung Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di National University Hospital Singapura,melalui media sosial.