News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Mengaku Stres Polisi Kembangkan Kasus Hoaksnya

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Cilandak, Kamis (25/4/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengaku stres setelah pihak kepolisian mengembangkan kembali kasusnya.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil Hanum Rais sebagai saksi untuk pengembangan kasus ini.

"Saya stres. Ya bagaimana mereka yang memaksakan saya masuk ke Kejaksaan dan jadi stres lagi. Sekarang saya mau stres lagi dibikin begitu doang, ah ngapain," ujar Ratna di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Hanum Salsabiela Rais. (YouTube/CNN Indonesia)

Ratna enggan menanggapi lebih jauh terkait penyidik Polda Metro yang kembali mengembangkan kasus Ratna.

Dirinya selama ini mengaku stres akibat kasus ini.

"Saya nggak tahu, saya nggak tahu, ditanya polisinya masa saya yg ditanya," tutur Ratna.

Baca: Periksa Hanum, Polisi Kembangkan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Kemungkinan Nama-nama Ini Dipanggil

Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap putri Amien Rais, Hanum Rais, terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan penyidik sedang melakukan terhadap kasus tersebut.

"Ya HR (Hanum Rais) kita periksa berkaitan dengan pernyataan dia (Ratna Sarumpaet). Ya ini pengembangan kasus," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/5/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini