Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak pengelola jalan tol, Jasa Marga, telah menyiapkan gate satelit dan mobile rider di Gerbang Tol Cikampek Utama untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan.
Gate satelit merupakan gerbang tol tambahan untuk menunjang gate utama jika kelebihan volume kendaraan.
Sementara mobile rider adalah petugas yang turun langsung ke jalur di gerbang tol untuk menemui pengemudi demi mempercepat proses transaksi.
Baca: Jelang Diberlakukannya One Way, Antrian di Gerbang Tol Cikampek Utama Capai 2 Kilometer
"Disini kan ada juga mobile rider. Kemudian ada lagi, gate satelit. Mudah-mudahan dengan diaktifkan gate gate itu dan personil personil lapangan, mudah mudahan semakin lebih baik dan lancar," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, di GT Cikampek Utama, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung, Cara Live Streaming Tonton di HP
Refdi mengungkapkan ada 23 gate yang berada di GT Cikampek Utama.
Delapan diantaranya merupakan gate satelit.
Baca: Hindari Bentrok Antarkelompok, Warga Ingin Takbir Keliling Diimbau Laporkan ke Pihak Kepolisian
Gate satelit bakal difungsikan mulai besok, Kamis (30/5/2019) saat pemberlakuan sistem satu arah atau One Way.
"Yang malam ini juga belum difungsikan ya. Mudah-mudahan besok sudah berfungsi dengan baik," tutur Refdi.
Seperti diketahui, sistem One Way bakal diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik.
Baca: Pemasok Revolver untuk Aksi 22 Mei Suka Candai Anak, Bahas Prabowo dan Jokowi di Meja Makan
Lokasi pemberlakuan One Way mengalami perubahan. Awalnya dimulai dari Tol Cikarang Utama berpindah ke kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.
Waktu pelaksanaan One Way mulai dari tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2019. One way diberlakukan selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Kondisi di Gerbang Tol Cikampek Utama
Jelang pemberlakuan sistem satu arah atau One Way pada Tol Trans Jawa, antrian kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama terpantau ramai lancar.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, antrian kendaraan di GT Cikampek Utama yang mengarah ke arah Subang, Jawa Barat, mencapai dua kilometer.
Namun, antrean tersebut masih bersifat dinamis bahkan sempat berkurang hingga satu kilometer.
Sementara arah sebaliknya tidak terdapat antrean yang signifikan.
Baca: Fakta-fakta Tentang Tajudin, Calon Eksekutor Rencana Pebunuhan 4 Jendral Pada Aksi 22 Mei
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan antrean ini masih normal.
Menurutnya, belum terdapat kepadatan yang berarti dari lonjakan kendaraan ini.
"Terlihat antrean kendaraan hingga dua kilometer, tapi ini masih normal," tutur Refdi di GT Cikampek Utama, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Seperti diketahui, sistem One Way bakal diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik.
Baca: Menunggu Duel Racikan Klopp Vs Pochettino di Final Liga Champions
Lokasi pemberlakuan One Way mengalami perubahan.
Awalnya dimulai dari Tol Cikarang Utama berpindah ke kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.
Waktu pelaksanaan One Way mulai dari tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
One way diberlakukan selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Waktu dan titik one way
Sistem satu arah atau One Way pada Tol Trans Jawa bakal diberlakukan mulai besok, Kamis (30/5/2019).
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan sistem One Way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik.
"Kita sudah mensosialisasikan bahwa one way akan kita berlakukan pada saatnya mulai besok, pukul 09.00 WIB," ujar Refdi di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Baca: Mantan Pemain Liverpool Ceritakan Perjuangannya Sembuh dari Kanker Otak
Lokasi pemberlakuan One Way mengalami perubahan.
Awalnya dimulai dari Tol Cikarang Utama berpindah ke kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.
Waktu pelaksanaan One Way mulai dari tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
One way diberlakukan selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Baca: Lakukan Audiensi, Forum Advokat Pengawal Pancasila Dukung Polri Pascakerusuhan 22 Mei
Sementara pada musim arus balik, One Way mengarah ke Jakarta diberlakukan mulai kilometer 263 Brebes Barat menuju kilometer 70 Cikampek Utama, pada 8 hingga 10 Juni 2019.
"Selain di kedua titik itu, normal (tidak ada rekayasa one way)," tutur Refdi.
Seperti diketahui, puncak arus mudik lebaran tahun ini diprediksi jatuh pada tanggal 31 Mei 2019 (H-5).
Diprediksi 1.383.830 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode arus mudik yang dihitung sejak tanggal 29 Mei 2019 (H-7) hingga 4 Juni 2019 (H-1).