Biasa ke Luar Negeri
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon heran kepergian calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke luar negeri mengundang perhatian banyak orang. Padahal, Prabowo memang sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pak Prabowo itu kan bukan sekali ini ke luar negeri. Jadi sudah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri. Memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
"Cuma kali ini kok mendapat perhatian yang luar biasa, yang menurut saya agak aneh," tambah dia.
Baca: Fadli Zon Heran Manifest Penerbangan Prabowo Subianto ke Dubai Bocor
Fadli mengatakan, setelah Pilpres 2019 Prabowo juga sempat pergi ke Malaysia, Thailand, dan Brunei.
Namun, itu merupakan kunjungan biasa untuk kepentingan bisnis maupun bertemu teman-temannya.
"Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya, koleganya yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," ujar Fadli.
Fadli malah mempertanyakan beredarnya manifes keberangkatan Prabowo ke luar negeri.
Menurut dia, itu merupakan informasi pribadi yang tidak boleh disebarluaskan.
"Jadi menurut saya agak aneh. Ini informasi yang bersifat privat kemudian disebarluaskan sedemikian rupa," kata dia.
BPN Komplain
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan beredarnya manifes penerbangan Prabowo ke Dubai, Uni Emirat Arab.
BPN meminta ada investigasi soal penyebar manifes tersebut.
"Apa kepentingan manifes Pak Prabowo disebar. Sampai semua wartawan bertanya kepada kami. Lalu sampai Kabag Imigrasi membuat keterangan khusus," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa (28/5/2019) malam.