Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jabar menurunkan ratusan anggotanya untuk pengamanan rumah duka Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas.
"400 personel yang diturunkan untuk pengamanan rumah duka," ujar ‎Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/6/2019).
Personel yang diturunkan itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan para pelayat yang akan melaksanakan takziah ke rumah duka.
"Tujuan pengamanan tersebut sebagai upaya untuk penghormatan anggota Polri kepada almarhum ibu Ani Yudhoyono," ujarnya.
Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya di rumah duka saja melainkan disiagakan di berbagai titik jalur untuk memperlancar rombongan pelayat ke rumah duka.
"Kami berduka cita dan berbela sungkawa atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Rudy.
Baca: Cerita SBY Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono Sebelum Menghadap Khalik
Dimakamkan di TMP Kalibata
Hari ini, Minggu (2/5/2019) sore, jenazah istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Besan SBY, Hatta Rajasa, telah menyampaikan rencana tersebut saat jenazah Ani masih berada di Singapura.
"Jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata mantan Ketua Umum PAN ini.
Jenazah Ani sudah dibawa kembali ke Indonesia tadi malam dengan menggunakan pesawat hercules.
Almarhumah disemayamkan di rumah keluarga besar SBY yang berada di Puri Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.
Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani menginformasikan masyarakat diberi kesempatan memberikan penghormatan terakhir pada Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, pagi ini.