TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu bawa DPP KNPI mendukung isu referendum Sumatera Barat dibantah oleh Ketua Umum, Haris Pertama. Dia menilai, KNPI komitmen NKRI harga mati. Tidak bisa ditawar lagi.
"Kami KNPI jelas bahwa NKRI harga mati, kalaupun ada pengurus yang mengusulkan itu bukan atas nama DPP itu hanya pernyataan pribadi," Kata Haris dalam keterangan persnya, Sabtu (1/6/2019).
Haris mengaku bahwa dirinya putra asli Sumatera Barat, tapi dirinya tetap komitmen bahwa kecintaanya kepada NKRI sudah harga mati. "Kami juga sudah memanggil pengurus yang memainkan isu itu. Dan KNPI tegas sudah menegur oknum pengurus itu," Ujarnya.
KNPI juga mendesak agar isu-isu yang dimainkan oleh pihak yang mengatakan bahwa akan memboikot masakan padang untuk diusut jika perlu ditangkap. "Kami minta mereka yang akan memboikot nasi padang harus ditangkap, karena yang pertama kali membuat resah adalah mereka," Ujarnya.
Mantan aktivis HMI ini menambahkan bahwa KNPI akan segera membahas isu referendum ini dalam rapat terbatas pengurus. Karena hal ini telah mencoreng citra KNPI sebagai organisasi pemuda yang di dalamnya tertanam jiwa cinta tanah air.
"KNPI itu adalah kumpulan pemuda-pemudi yang cinta tanah air. Jadi tidak relevan jika kemudian isu referndum ini kami buat. Kami bersama-sama untuk membangun bangsa, demi kejayaan Indonesia," Tutupnya.