2. Peta Ketinggian Hilal
Secara astronomis, pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Syawal 1440 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 3 Juni 2019 untuk pengamat di wilayah Indonesia bagian Barat dan tanggal 4 Juni 2019 untuk pengamat di wilayah Indonesia bagian Timur.
Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Syawal 1440 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 3 dan 4 Juni 2019tersebut.
Baca: Daftar 34 Titik Pengamatan Hilal Untuk Penentuan Awal Bulan Syawal
3. Peta Elongasi
Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 3 Juni 2019 berkisar antara -1,43 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan -0,06 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
Adapun ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 4 Juni 2019 berkisar antara 10,37odi Merauke, Papuasampai dengan 12,12odi Calang, Aceh.
Baca: Berikut Lokasi Rukyatul Hilal Untuk Tentukan Idul Fitri Di Seluruh Daerah Indonesia
4. Peta Umur Bulan
Elongasi saat Matahari terbenam tanggal 3 Juni 2019 di Indonesia berkisar antara 2,79 derajat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat sampai dengan 3,37 derajat di Jayapura, Papua.
Sementara elongasi saat Matahari terbenam tanggal 4 Juni 2019 di Indonesia berkisar antara 11,20 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 13,00 derajat di Sabang, Aceh.
Baca: Bagaimana Pakistan Ingin Mengakhiri Polemik Hilal
5. Peta Lag
Umur bulan di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2019 berkisar antara -1,60 jam di Merauke, Papua sampai dengan 1,81 jam di Sabang, Aceh.
Sementara itu, umur bulan di Indonesia pada tanggal 4 Juni 2019 berkisar antara 22,41 jam di Merauke, Papua sampai dengan 25,81 jam di Sabang, Aceh.
Baca: Hilal Terlihat di Pantai Sumpang Sulsel Pukul 18.17 WITA
6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Lag saat Matahari terbenam di Indonesia tanggal 3 Juni 2019 berkisar antara-5,26 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 0,87menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.