News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Meninggal

Demokrat: SBY Telah Memaafkan Prabowo

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers setelah menerima calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Senin (3/6/2019), di Puri Cikeas, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta untuk tak memperpanjang soal pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan Ani Yudhoyono di Pilpres.

Jansen pun menyebut, bisa saja pernyataan Prabowo merupakan keseleo lidah dan tidak sengaja mengungkapkan hal itu

"Pak SBY menyampaikan arahan kepada kami, soal pernyataan Pak Prabowo ini jangan lagi diperpanjang apalagi terus diributkan diluar. Karena bisa saja pak Prabowo memang keseleo lidah dan tidak sengaja ketika mengungkapkan itu," ucap Jansen kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).

Jansen pun merespon sikap publik dan netizen soal peryataan Prabowo itu memang sesuatu yang tidak pantas dan tidak tepat disampaikan dalam suasana duka.

Capres Prabowo Subianto saat bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Senin (3/6/2019). (TRIBUNNEWS/REZA DENI)

Meski begitu, Jansen mengatakan, SBY dan keluarga telah memaafkan Prabowo terkait pernyataan itu.

Baca: Demokrat Kritik Prabowo: Tidak Elok Umbar Pilihan Ibu Ani Yudhoyono

"Dibulan Ramadhan dan tanggal 5 besok kita sudah merayakan Idul Fitri, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini," kata Jansen.

Jansen pun meminta media tak membesar-besarkan dan membahas terkait peryataan Prabowo.

"Agar tidak mengganggu suasana keluarga Pak SBY dan Partai Demokrat yang sedang berduka. Terkait tepat tidaknya pernyataan Pak Prabowo itu biarlah publik yang menilai," ungkap Jansen.

Sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono merasa keberatan dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait pilihan politik istrinya, almarhumah Ani Yudhoyono, dalam Pemilu Presiden.

Keberatan itu disampaikan SBY kepada wartawan seusai mendengar pernyataan Prabowo, Senin (3/6/2019) sore.

Awalnya, Prabowo berbicara kepada wartawan seusai dirinya bertemu SBY untuk menyampaikan duka cita terkait wafatnya Ani Yudhoyono. Pertemuan dilakukan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.

Prabowo Subianto tiba di kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (Reza Deni/Tribunnews.com)

Saat itu, Prabowo ditanya wartawan kenangan apa tentang Ibu Ani yang melekat. Prabowo awalnya mengaku banyak memiliki kenangan tentang Ibu Ani.

Sejak masih remaja, Prabowo mengaku sudah mengenal ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo.

Selama berbicara, SBY berdiri di belakang Prabowo. Saat itu, SBY didampingi besannya, Hatta Rajasa dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.

Setelah berbicara, Prabowo kemudian menghampiri SBY dan berjabat tangan. SBY pun mempersilakan Prabowo untuk meninggalkan kediamannya.

Setelah itu, SBY langsung menghampiri kerumunan wartawan di depannya. Ia hanya meminta agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tidak diberitakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini