TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dikabarkan sakit dan sempat tidak beraktivitas, Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui awak media pada Selasa siang (4/6/2019).
Di rumah dinasnya, JK mengungkapkan, keadaan terkininya.
Meski belum sepenuhnya sembuh, JK dengan hangat menerima awak media.
JK menuturkan, sekitar 10 hari dirinya dirawat di rumah sakit, karena melakukan perawatan usus.
Sehingga sejumlah agenda termasuk pemakaman ibu negara ke-6 Ani Yudhoyono tak dia hadiri.
"Karena saya 10 hari di rumah sakit. Perawatan usus, jadi ada beberapa momen yang saya hanya meminta ibu (Mufidah Kalla) mewakili datang saat wafatnya ibu Ani," ujar mantan ketum Partai Golkar ini, di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Jabat Rektor UIII, Komaruddin Hidayat: Tahun 2020 Diharapkan Sudah Mulai Perkuliahan
Dirinya pun mengungkapkan permintaan maaf, karena tak bersama Mufidah Jusuf Kalla hadir melayat ke rumah duka SBY, Cikeas, Sabtu malam (1/6).
"Saya minta maaf, tidak sempat (karena sedang perawatan). Jadi Bu Mufidah yang hadir (melayat) .Yang lainnya insyallah tetap berjalan baik," ungkap dia.
Saat ini, JK menuturkan, kondisinya sedang dalam tahapan pemulihan.
Rencananya, esok hari dirinya saat Hari Raya Idulfitri, dia bersama Presiden Jokowi akan menggelar open house di Istana Negara, Jakarta.
"Kembali ke rumah artinya sudah sehat. Sudah sehat tinggal pemulihan, baru beberapa hari. Saya tidak open house. Tapi bersama-sama dengan presiden, Insyallah besok saya di Istana tidak di rumah," ujar JK.