TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sebut Hari Raya Idul Fitri 1440 H merupakan momen yang tetap untuk pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD melalui sambungan telepon dalam acara 'Primetime News' di Metro TV, seperti dikutip TribunWow.com, Rabu (5/6/2019).
Mulanya pembawa acara menyinggung soal aksi kerusuhan 22 Mei yang berdampak pada suasana negatif pascapemilu 2019.
Kemudian Mahfud MD ditanya soal langkah apa yang sebaiknya elite politik lakukan dalam memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri.
"Bagaimana Anda melihat sebaiknya elite politik memanfaatkan momen lebaran untuk memperbaiki situasi yang kurang mengenakkan ini?" tanya pembawa acara.
Mahfud menjelaskan bahwa momen hari raya Idul fitri dinilai menjadi momen yang tepat untuk melakukan pertemuan antar elite politik.
Hal itu dikatakan Mahfud MD disusul adanya suasana yang memanas pasca-pemilu.
"Jadi begini, saya kira pendekatan budaya sekarang ada pada momentum yang tepat," ujar Mahfud MD.
"Karena sebenarnya lebaran, halal bi halal, dan sebagainya itu kan budaya Islam Indonesia yang sangat baik gitu ya," sambungnya.
Menurutnya momen ini bisa digunakan untuk melakukan pertemuan tanpa adanya campur tangan politik.
Ia menjelaskan jika Prabowo dan Jokowi bertemu maka menjadi tanda penyejuk di masyarakat setelah adanya kabar pasca-pemilu yang memanas.
"Indonesia punya ini dan bisa dipakai untuk sekarang keluar dulu dari pertentangan politik masuk menggunakan budaya ini, budaya Islam," jelas Mahfud MD.
"Yaitu mereka bisa bertemu, mereka bisa bicara dari hati ke hati."
"Sangat bagus sebenarnya sebagai simbol untuk menyejukkan rakyat kalau Pak Prabowo dan pak Jokowi bisa bertemu atau dipertemukan di suatu tempat."
"Tidak harus bicara politik, bertemu saja itu sudah akan menjadi sinyal bagi rakyat gitu ya," tandasnya.
Simak videonya dari menit pertama.
Tanggapan Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Prabowo juga sempat angkat bicara terkait rencana pertemuannya dengan Jokowi.
Diketahui pertemuan keduanya mendapat sejumlah desakan dari berbagai pihak, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/6/2019).
Prabowo lantas mengatakan pertemuan itu akan ada waktunya nanti.
"Nanti kita lihat ya, semua ada waktunya," ujar Prabowo menjawab pertanyaan wartawan, seusai melayat di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).
Tanggapan Jokowi
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu Prabowo Subianto, dikutip dari Tribunnews.com.
Jokowi menyebut inisiatif dirinya untuk bertemu Prabowo muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Saat itu Jokowi mengirimkan utusan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun hingga saat ini pertemuan itu belum terlaksana.
"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," ucapnya.
(TribunWow.com/Atri/Roifah)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Mahfud MD: Idul Fitri Jadi Momen Tepat Prabowo Bertemu Jokowi, Tak Harus Bicara Politik.