Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 9 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2019, angka kecelakaan mengalami penurunan 59 persen jika dibandingkan dalam rentang waktu yang sama pada Operasi Ketupat tahun 2018.
"9 Hari Operasi Ketupat 2019, atau H-7 hingga H+1 Lebaran jumlah korban meninggal dunia turun 59 persen. Pada 2018 jumlah korban meninggal dunia ada 254, sementara 2019 sebanyak 109 orang," ucap Kakorlantas Irjen Refdi Andri, Jumat (7/6/2019).
Baca: Sehari Setelah Lebaran, Polisi Tangkap Pelaku Begal di Senen Bermodus Tabrak Lari
Tidak hanya jumlah korban meninggal dunia yang turun, korban luka berat dan luka ringan juga ikut menurun.
Untuk korban luka berat turun 72 persen, dari 272 orang di tahun 2018 menjadi 76 orang di tahun 2019.
Korban luka ringan turun, tahun 2018 mencapai 1512 orang. Di tahun 2019 turun 66 persen menjadi 515 orang.
Hal yang sama, jumlah kecelakaan juga turun 62 persen dari 1178 kecelakaan di 2018 menjadi 446 di 2019.
Lantas apa faktor yang membuat angka kecelakaan hingga korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan menurun drastis?
Refdi menjawab hal itu karena didukung beberapa faktor. Pertama infrastruktur yang lebih baik dibandingkan tahun lalu termasuk sarana dan prasarananya.
"Kemudian kerja kita lebih optimal dengan semua mitra terkait. Saya merasakan dengan perencanaan yang matang menjadi hasil yang baik," ungkap jenderal bintang dua itu.
Hal lainnya karena masyarakat yang melakukan pergerakan menyiapkan kendaraan dengan lebih baik dan pengemudi makin sadar arti keselamatan.
Terakhir lulusan Akpol 1987 ini berpesan masyarakat selalu berhati-hati selama arus balik menuju ke Jakarta. Dia juga berharap arus balik berjalan lancar, aman dan tertib.
Baca: Ada Belasan Motor Kondisinya Berdebu di Stasiun Senen, Ternyata Sudah Bertahun-tahun Tak Diambil
Untuk diketahui dalam mengamankan Idul Fitri 2019, Polri menggelar Operasi Ketupat 2019 dengan menerjunkan 182 ribu personel.
Operasi ini akan digelar selama 11 hari mulai 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019. Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran terjadi 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni 2019. Sementara puncak arus balik diprediksi pada 7,8 dan 9 Juni 2019.