TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), bersilaturahmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada lebaran pertama, Rabu (5/6/2019).
Menurut pengamat politik, Leo Agustino, silaturahmi AHY dan Ibas ini sebagai bentuk rekonsiliasi SBY dengan Megawati.
"Bentuk rekonsiliasi, terutama antara SBY dan Megawati, di mana hubungan personal keduanya pernah renggang dan bahkan konfliktual," ujar Leo kepada Tribunnews.com, Jumat (7/6/2019).
Sebenarnya, pasca kedatangan Megawati di TMP Kalibata kelihatannya keduanya sudah mulai melupakan masalah tersebut.
" Dan hubungan tersebut semakin dipererat dengan kedatangan AHY dan Ibas untuk bersilaturahmi ke Presiden ke-5 Republik Indonesia," tegasnya.
Selain itu dalam konteks politik, ini pertanda atau “kode keras” semakin kuatnya sinyal peralihan dukungan Partai Demokrat (PD) ke koalisi Petahana.
"Walaupun sebenarnya tanda-tanda peralihan dukungan PD ke pemerintah sudah kentara sejak masa kampanye dulu — di mana instruksi DPP PD untuk mendukung presiden sesuai hati nurani mereka, bukan menginstruksikan mendukung pasangan Prabowo-Sandi," jelasnya.
Di sisi lain, imbuh dia, “ketidakelokan” ucapan Prabowo manakala melakukan takziah ke Cikeas semakin memperkuat keteguhan hati SBY untuk “mencabut” dukungannya pada pasangan Prabowo-Sandi.
Penjelasan Demokrat
Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) merupakan silaturahmi balasan dan ucapkan terimakasih ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terkait kunjungan AHY dan Ibas ke Jokowi dan Megawati saat lebaran pertama Idul Fitri, Rabu (6/6/2019).
"Kunjungan silaturahmi balasan dan kunjungan silaturahmi ucapan terimakasih atas apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi sebagai presiden saat pemulangan jenazah ibu Ani Yudhoyono dari Singapura hingga pemakaman yang cukup baik."
"Dan terimakasih atas kehadiran ibu Mega saat pemakaman ibu Ani," ucap Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Kamis (6/6/2019).
Dia menegaskan, inilah tata krama dan etika yang ditunjukkan oleh AHY dan Ibas. Mereka menghargai perbuatan baik.