TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepadatan arus balik Lebaran sudah mulai terasa sejak hari pertama diberlakukannya one way. Seperti diketahui, sistem satu arah ini dibuka dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada Km 414 hingga GT Cikampek Utama atau Km 70.
Mengingat panjangnya penerapan one way yang mencapai 344 km dan tingginya arus balik dibandingkan arus mudik, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Refdi Andri, mengimbau masyarakat untuk selalau mementingkan keselamatan dalam berkendara.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan berjalan dengan lancar. Pemberlakuan one way ini sudah didukung mitra terkait, baik berkaitan dengan hari, tanggal, dan jam. Namun jam bukan harga mati, kita akan lihat bagaimana volume kendaraan dan saran kewilayahan," ucap Refdi dalam keterangan resminya, Jumat (7/6/2019).
Baca: Empat Rumah Mewah Sitaan Segera Dilelang Usai Lebaran, Seluruhnya Berlokasi di Malang
Refdi menjelaskan bahwa penerapan one way akan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lalu lintas. Bila terjadi kepadatan yang cukup panjang, maka waktu pemberlakuannya bisa dilakukan lebih lama dari yang sebelumnya telah ditentukan, yakni pada pukul 24.00 WIB.
"Kami akan lanjutkan sampai besok pagi jika volume kendaraan terus meningkat pada malam hari. Akan kita lakukan selama orientasinya untuk masyarakat, khususnya untuk pengendara yang melakukan arus balik," kata Refdi.
Guna menjaga kenyamanan dan kelancaran selama one way arus balik, Refdi berpesan tiga hal bagi masyarakat. Pertama untuk tidak terlalu lama berada di rest area, kedua bila terjadi masalah seperti pecah ban atau mogok untuk segera menghubungi call center, dan yang terakhir masyarkat diimbau untuk memperhatikan ketersediaan saldo kartu elektroniknya.
Laporan: Stanly Ravel
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Ikut "One Way" Saat Arus Balik, Ini Pesan Kakorlantas.