Djoko berharap jumlah orang yang mudik seimbang dengan total orang yang kembali.
"Tetapi yang kita harapkan memang ada keseimbangan antara yang mudik dengan yang balik," tuturnya.
Dilansir Kompas.com, berdasarkan hasil pemantauan Kemenhub hingga Sabtu (8/6/2019) lalu, pukul 08.00 WIB, lalu lintas arus balik masih lancar terkendali dan tidak ada penumpukan penumpang.
Rinciannya, terdapat 95.417 kendaraan bermotor yang balik ke arah Jakarta pada total 8 titik jalur non-tol.
Kedelapan titik tersebut terdiri dari Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.
Kemudian, jumlah penumpang bus yang mengarah ke Jakarta juga mengalami penurunan menjadi 135.454 orang dari 272.732 penumpang di tahun 2018.
Untuk angkutan kereta api, terdapat penurunan penumpang sebesar 9,24 persen dibanding tahun 2018 menjadi 342.093 orang.
Baca: Pergerakan Arus Balik dari Sejumlah Provinsi Di Pulau Jawa Tercatat Sejak H+1 Lebaran
Baca: Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik, Pertamina Tambah Kios BBM di Jalur Pantai Selatan
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut saat arus balik hingga hari ini sebanyak 60.175 orang dari jumlah 68.745 penumpang di tahun 2018.
Lalu, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri juga mengalami penurunan sebesar 37,18 persen dibanding tahun 2018 pada periode yang sama.
Sebanyak 182.474 penumpang di tahun 2019 yang menggunakan angkutan udara, sementara terdapat 290.502 penumpang di tahun 2018.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia/Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Devina Halim)