"Pada 2017, ada 154 anggota OPM di Kabupaten Puncak kembali ke NKRI, lalu 77 orang di Yapen, dan 215 orang di Puncak Jaya," ungkap Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi di Jayapura, Rabu (12/6/2019).
Pada 2018, sambungnya, tidak ada anggota OPM yang menyerahkan diri ke aparat, namun di 2019, sudah ada 12 orang yang menyatakan kembali ke NKRI, yaitu delapan orang di Kota Jayapura dan empat orang di Puncak Jaya.
Di antara anggota OPM yang menyerahkan diri, terdapat juga para para petinggi, seperti Panglima OPM Yapen Timur, Kris Nussy di Kabupaten Yapen.
Kemudian yang terbaru di Puncak Jaya, dimana Telangga Geri yang merupakan ajudan Goliat Tabuni, pemimpin OPM di Puncak Jaya, juga telah bersumpah dan mencium bendera merah putih tanda kembali ke NKRI.
Goliat Tabuni Kepada mantan anggota OPM tersebut, terang Aidi, mereka kemudian akan diberdayakan oleh pemerintah daerah setempat sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Hal ini juga yang dikatakan oleh Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda.
Baca: HM Diduga Pendana Rencana Pembunuhan 4 Tokoh, Pernah Dukung Mega-Prabowo Hingga Manajeri Timnas
Menurut dia sudah ada ratusan mantan anggota OPM telah dipekerjakan sebagai anggota Satpol PP, pegawai honorer, ASN dan tenaga perawat.
"Kami berdayakan mereka sebaik mungkin, dengan begitu mereka dapat menghidupi keluarga mereka," ucapnya.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Kembali ke NKRI, Mantan Anggota OPM Dipekerjakan sebagai Petugas Satpol PP hingga Perawat