Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria tidak dikenal sempat membuat kericuhan kecil di tengah aksi massa kawal sidang PHPU atau sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Pria yang mengenakan kaos berkerah berwarna oranye tersebut tampak menghalangi mobil yang melintasi air mancur depan Gedung Indosat.
Baca: Lagu Ganti Presiden Berkumandang di Tengah Aksi Massa Kawal MK
Dia juga terlihat memakai tas ransel hitam.
Aksi pria tersebut dihalangi oleh oleh petugas Polantas yang sedang mengatur lalu lintas.
Pria yang tampak bermuka pucat itu sempat berteriak.
"Itu lampu merah berhenti. Ini juga harus dilindungi," ujar pria tersebut.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian bahkan turun tangan untuk mengajak pria tersebut menepi.
Namun pria tersebut malah membentak Arie.
Aksi pria tersebut sempat mencuri perhatian massa aksi yang mendengarkan orasi para tokoh di depan Patung Kuda.
Massa sempat mengerubungi pria tersebut karena diduga provokator.
Baca: Aksi Massa Kawal Sidang di MK Ada Sosok Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua : Kami Netral
Namun pria tersebut akhirnya dibawa oleh pihak kepolisian ke Pos Polisi yang berada di kawasan Silang Monas.
Sebelum diamankan, polisi sempat menggeledah tas ransel milik orang tersebut, namun tidak ditemukan benda membahayakan.