News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pejabat Ciamis Tolak Kerusuhan, Terkait Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengantisipasi keamanan pelaksaan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Dinas Perhubungan mengatur beton dan kawat berduri menutup Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Kamis (13/6/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Pangandaran angkat bicara terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyerukan pada seluruh lapisan masyarakat agar menghormati jalannya sidang sengketa Pilpres di MK.

Lebih dari itu, pihaknya menolak dengan tegas segala bentuk kerusuhan. “Saya Bupati Pangandaran dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pangandaran menolak segala bentuk kerusuhan dan kekerasan menjelang, saat, dan setelah putusan MK,” tegas Bupati Jeje saat dihubungi Kamis (13/6/2019).

Ungkapan senada disampikan Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana. “Saya Nanang Permana, ketua DPRD Kabupaten Ciamis menyatakan menolak kerusuhan yang dilakukan oleh siapapun dan dengan alasan apapun,” katanya.

Tak hanya itu. Nanang juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Ciamis untuk tidak terlibat pada kerusuhan apapun dan dengan alasan apapun.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Ciamis H. Trian Slamet Triana menyatakan hal serupa.
Menurutnya saat ini Pemilu sudah menjelang final. “Sekarang sedang berproses di MK untuk menyelesaikan seluruh sengketa pemiku,” paparnya.

Karenanya, H. Trian Slamet berharap semua lapisan masyarakat bisa menerima apapun yang diputuskan oleh MK ke depan. “Kita semua masyarakat Ciamis cinta damai. Yang pasti akan menolak segala bentuk tindakan anarkis, apalagi terprofokasi dengan hal-hal yang bisa menimbulkan kerusuhan,” tandasnya.

Pihaknya pun sangat mendukung aparat dan tokoh masyarakat dalam menjalankan tugas, termasuk dalam menyelesaikan proses pemilu yang tinggal selangkah lagi. “Agar nanti hasilnya bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas H. Trian Slamet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini