Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terpidana kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto terpantau tengah pelesiran usai dirawat di RS Santosa, Bandung, Jumat (15/6/2019).
Jika menilik ke belakang, peristiwa saat Setya Novanto berada di luar lapas pernah terjadi sebelumnya.
Baca: KemenkumHAM : Sebelum Pelesiran, Setnov Mengeluh Tangan Kirinya Tak Bisa Digerakkan
Adapun saat itu, Senin (29/4/2019) Setnov diduga berada di sebuah restoran Padang di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Ikhwal hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak mengungkapkan ini kali pertamanya Setnov plesiran keluar lapas selama ia memimpin.
"Semenjak saya jadi Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, ini yang kali pertama (Setnov keluar lapas)," kata Liberti di Rutan Gunung Sindur, Bogor, Sabtu (15/6/2019).
Setnov, dikatakan Liberti, menyalahgunakan izin berobat untuk bepergian ke luar, yang mana diduga itu adalah toko bangunan di Padalarang, Bandung Barat.
Liberti mengatakan apa yang dilakukan Setnov merupakan pelanggaran berat, dan karena itulah dirinya dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur dari Lapas Sukamiskin.
Baca: Diduga Selama 2 Jam Setnov Mengadali Petugas Pengawal di Rumah Sakit
"Harapan saya Selasa semua BAP Setnov dan pengawalnya sudah ada meja saya untuk pelajari di mana benang merahnya, lalu kemudian diambil langkah tindak lanjut," pungkasnya.
Dilansir TribunJabar.id dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2019), ini dia deretan ulah Setya Novanto selama mendekam di Lapas Sukamiskin:
Baca: Minta Maaf karena Ulah Setya Novanto, Kanwil Kemenkumham Jabar Ungkap Alasan Setnov Keluar Lapas
1. Tempati Sel Palsu
Setya Novanto sempat menempati sel palsu.
Ulahnya itu terungkap berkat tayangan Najwa Shihab yang mengunjunginya bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan atau Dirjen PAS tahun lalu.
Najwa Shihab melakukan kunjungan tersebut pascaoperasi tangkap tangan atau OTT KPK terhadap Wahid Husen.
Dalam tayangan Najwa Shihab itu, kamar yang Setnov jauh dari kesan mewah, temboknya tampak berlumut.
Tak hanya itu, di dalam kamar juga terdapat parfum perempuan.
Baca: Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Setnov Akan Hadapi Kondisi Berbeda, Pengamanan Berlapis
Akhirnya, terungkap jika itu adalah sel palsu.
Beberapa waktu kemudian, Ombudsman RI saat inspeksi mendapati kamar Setya Novanto yang asli.
Kamar Setnov mewah. Dindingnya dilapisi wallpaper, ada kasur busa ukuran cukup besar, meja kerja, hingga toilet duduk.
2. Berada di Rest Area KM 97 Tol Purbaleunyi Arah Jakarta
Tahun lalu, sempat beredar foto yang menunjukkan pria diduga Setya Novanto sedang berada di rest area kilometer 97 Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Media sosial dibikin heboh lantaran kemunculan foto Setnov tanpa rompi tahanan tersebut.
Pada Senin 24 September 2018, Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, sekitar tanggal 18 September 2018 memang ada jadwal persidangan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa Irvanto dan Made Oka.
Kala itu, Setnov memang dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan.
Febri kemudian menjelaskan, Setnov memang tak memerlukan rompi tahanan lagi lantaran ia tak lagi menjadi tahanan KPK dan sudah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin kala itu.
Terpisah, kuasa hukum Setnov saat itu, Maqdir Ismail juga sempat mengatakan, kemungkinan pria di foto itu memang kliennya.
3. Tepergok Sedang di Rumah Makan Padang
Setya Novanto juga pernah tepergok sedang berada di sebuah rumah makan Padang di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).
Saat itu, Dirjen PAS Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, Setnov memang mendatangi RSPAD untuk kontrol kondisi kesehatannya.
Berdasarkan pemeriksaan akhir, Setnov bahkan disebut harus rawat inap.
Setelah Dirjen PAS mendalami, ternyata Setnov memang ingin makan bubur dan 'cari angin'.
KPK juga turut menanggapi ulah Setnov saat itu.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, sebaiknya Setnov menjalani hukuman dengan tertib.