Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bravo 5, yang merupakan salah satu kelompok relawan pemenangan Jokowi di luar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN), direncanakan berubah menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas).
Rencana ini diungkapkan dalam acara 'Silaturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Maruf' yang mempertemukan sejumlah organ relawan pendukung 01.
Baca: Warga Mulai Padati Bundaran HI Jelang Malam Puncak HUT ke 492 DKI Jakarta
"Lantas kedepan bagaimana kita? Bravo 5, kita akan menjadikan Bravo 5 sebagai organisasi massa," ujar Ketua Tim Bravo 5, Fachrul Razi, di Hotel Marc Passer Baroe, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).
Tujuan perubahan Tim Bravo 5 menjadi ormas pun bukan tanpa alasan.
Fachrul menilai tugas rumah Jokowi akan semakin menumpuk pasca menang dalam Pilpres 2019.
Terutama, kata dia, lantaran banyaknya kelompok intoleran, anti pancasila hingga kapitalisme yang muncul dan berupaya merusak kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Untuk itu kita perlu mendukung pak Jokowi, berjalan di garis pemerintahan, kegiatan-kegiatan relawan, kegiatan ormas untuk bisa membantu tugas rumah Jokowi," ucapnya.
Lebih lanjut, Letjen TNI (Purn) itu menegaskan jejaring tim Bravo 5 telah tersebar di 34 provinsi Indonesia hingga luar negeri.
Sehingga ia berharap ormas ini dapat berguna sebagai badan koordinasi setiap organisasi relawan Jokowi-Amin di Indonesia dan akhirnya membuat para relawan dapat membantu tugas rumah Jokowi lima tahun ke depan.
Baca: Sempat Menjadi Misteri, Kini Polisi Berhasil Temukan Identitas Mayat Wanita Terikat di Legok
"Kami juga sudah ada di luar negeri khususnya di Timur Tengah, Amerika, Eropa, Australia dan lain-lain," tukasnya.
Hadir pula dalam acara ini Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq dan ratusan relawan pendukung kubu 01.