News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandiaga: Rekonsiliasi Tidak Harus Ada Power Sharing

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saleh Partaonan Daulay

“Semangat kita tetap musyawarah untuk mufakat. Bagaimanapun, sebuah negara demokrasi besar tetap membutuhkan kontrol, baik dari internal maupun dari eksternal,” ujar Presiden.

Lebih akrab dengan Gerindra Masih dikutip dari Jakarta Post, elite tiga parpol pendukung pemerintah, yakni PDI-P, PKB dan PPP juga telah berbincang mengenai kemungkinan mengundang Gerindra bergabung ke koalisi.

Koalisi sudah gemuk

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai kalau sampai saat ini partai pendukung koalisi pasangan Jokowi-Maruf Amin sudah cukup besar.

Cak Imin mengisyaratkan untuk komposisi partai pendukung di koalisi paslon 01 sudah cukup, sehingga tidak memerlukan adanya penambahan partai politik oposisi untuk bergabung.

Baca: Tak Sempat Menonton Pawai Pembukaan PKB 2019? Ini Ulasan dan Ragam Tarian yang Ditampilkan

Namun, Cak Imin pun tidak mempermasalahkan kalau pada akhirnya terdapat partai oposisi yang bergabung jikalau hal itu dilakukan dalam rekonsiliasi nasional.

"Sementara yang ada saja," ucap Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).

"Ya pada dasarnya koalisi pendukung 01 sudah gemuk ya. Jumlahnya besar, sehingga di DPR tak perlu tambahan lagi. Tapi kalau dalam rekonsiliasi nasional, why not, tak masalah," tambahnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Sebelumnya, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan bergabung ke koalisi pendukung paslon 01, Jokowi-Maruf Amin.

Kabar tersebut pun diawali dari pertemuan antara Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi di Istana Negara.

Selanjutnya, berkembang ketika AHY bersama Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada moment Idul Fitri, lalu.

Baca: Partai Demokrat DKI Tolak Rencana KLB yang Diusulkan Sejumlah Tokoh Senior Partai

Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun pernah bertemu dengan Presidem Jokowi usai Pilpres 2019.

Pertemuan keduanya diisukan membahas soal koalisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini