TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antusiasme para calon mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri tak dilewatkan oleh Universitas Esa Unggul.
Melalui Program Internasional, Esa Unggul menawarkan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri, yaitu Tiongkok.
Direktur Kampus Internasional Universitas Esa unggul Fransiskus Adikara mengatakan, dengan mengikuti program Internasional, mahasiswa berkesempatan memiliki wawasan dan pengalaman secara global.
“Dengan berkuliah di Esa Unggul International Program, Mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan berkuliah di luar negeri di universitas yang bermitra dengan Esa Unggul,” kata dia, Rabu (26/6/2019).
Seperti diketahui, pada saat ini Tiongkok merupakan lokomotif dunia dan diprediksi akan menjadi Negara adidaya baru menggantikan Rusia, Eropa dan Amerika Serikat.
Baca: Dilarang Membeli Motor Bekas Berkode ST Meski Murah, Apa Itu ST? Ini Penjelasan Polisi
Jadi, dengan menggandeng Tiongkok sebagai mitra di bidang pendidikan, diharapkan, kemampuan dan ketrampilan lulusan dari Universitas Esa Unggul International Program juga bisa merajai dunia internasional di kemudian hari.
Untuk menyiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global, Universitas Esa Unggul International Program menyiapkan 2 program yaitu Joint Degree dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah 2 tahun di Universitas Esa Unggul dan 2 tahun di Tiongkok.
Nantinya mahasiswa mendapatkan gelar sarjana baik dari Universitas Esa Unggul maupun Universitas mitra Esa Unggul di Tiongkok, serta International Class, dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah selama 4 tahun di Esa Unggul dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.
Dalam program International Class, mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke Tiongkok.
Selain itu, untuk ketiga program tersebut, mahasiswa/I program internasional akan diberikan pembekalan bahasa seperti kelas Bahasa Mandarin selama 4 semester dan English Club.
Sehingga ketika lulus mahasiswa diharapkan dapat menguasai 3 bahasa dan dapat bersaing di mancanegara.
Frans optimis dengan diadakannya International Program, lulusan Universitas Esa Unggul akan memiliki wawasan Internasional dan dapat belajar dari Negara dengan ekonomi terbesar di dunia saat ini. Dengan demikian, lulusan Esa Unggul akan mampu bersaing dengan lulusan dari luar negeri.
“Kapasitas mereka akan semakin meningkat dan bisa mengharumkan nama bangsa, “kata dia.
Frans menyebutkan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Jiangsu Second Normal University (JSNU), Tiongkok untuk jurusan Communication and Visual Design, Nanjing XiaoZhuang University (NXU), untuk jurusan Informatics Engineering dan North China Electric Power University (NCEPU) untuk jurusan Industrial Engineering.
Bahkan, salah satu Universitas mitra yaitu Nanjing XiaoZhuang University (NXU) telah membuka kantor perwakilan di kampus Esa Unggul.
“Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa/I Esa Unggul International Program,” jelas Frans.
Saat ini, Universitas Esa Unggul telah berhasil meluluskan 58 mahasiswa International Program. Bahkan pada Sabtu (21/6) lalu, sebanyak 16 mahasiswa dari Angkatan 2015 telah diwisuda di Nanjing XiaoZhuang University (NXU), Tiongkok.