TRIBUNNEWS.COM - Nama Ali Kalora belakangan jadi pemberitaan, berikut sepak terjangnya sebagai pimpinan kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ali Kalora diduga menjadi dalang di balik pembunuhan dua warga sipil di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kelompok Ali Kalora itu beranggotakan sembilan orang.
Menurut Dedi, Ali Kalora cs juga memiliki tiga senjata api.
• Polri Sebut Anggota Kelompok Ali Kalora yang Diduga Bunuh Dua Warga Sipil Berjumlah 9 Orang
Ali Kalora selama ini kerap dituding sebagai dalang kejahatan di sekitaran Poso.
Salah satunya adalah pembunuhan yang diperkirakan terjadi pada Selasa (26/6/2019) lalu.
Kedua korban dengan inisial T dan P diketahui tewas karena benda tajam, setelah dilakukan autopsi.
Keduanya, kata Dedi, diduga dibunuh karena tidak menyerahkan hasil kebun yang diminta pelaku.
• Densus 88 Antiteror Gabung Brimob dan TNI dalam Operasi Pengejaran Ali Kalora cs
Diketahui, T dan P tewas digorok oleh komplotan teroris Ali Kalora di pegunungan Tokasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Atas aksi teror Ali Kalora cs ini, warga mengaku ketakutan.