News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepemimpinan SBY di Demokrat Digoyang, Para Pendiri Menilainya Telah Gagal

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan staf pribadinya Ossy Dermawan.

TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di partai Demokrat digugat oleh para pendiri dan deklarator Partai Demokrat.

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat SBY dinilai gagal membesarkan pemimpin partai. Justru sebaliknya, SBY dinilai telah menghancurkan Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Senior Partai Demokrat.

Satu di antara pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan menyebut, SBY gagal memimpin partai dalam dua periode.

"Bapak ketua umum dalam hal ini Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama menjadi ketua umum Partai Demokrat dalam dua periode, yakni tahun 2014 dan 2019 dinyatakan gagal," ujarnya dikutip dari tayangan Metro TV.

SBY disebut membuat Partai Demokrat hancur di bawah kepemimpinannya.

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

"Partai Demokrat hancur di bawah kepemimpinan Pak SBY," katanya.

Tak hanya itu, ia pun memastikan Demokrat pernah besar.

Cak Imin Sambangi SBY di Rumahnya, Apa yang Diperbincangkan?

Namun, keberhasilan partai disebut bukan karena sosok ayah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Partai Demokrat pernah besar tapi bukan karena SBY," kata Hengky Luntungan.

Kemudian, Hengky pun menegaskan, ayah AHY bukanlah pendiri Partai Demokrat.

"SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat apalagi memilikinya," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Partai Demokrat untuk segera menggelar kongres luar biasa.

"Pendiri dan Deklarator Senior Partai Demokrat untuk melaksanakan kongres dipercepat dan atau kongres luar biasa Partai Demokrat," kata Hengky Luntungan.

SBY Masih Menata Hati

Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY masih menata hati setelah kepergian sang istri tercinta.

Di tengah gejolak dan hiruk pikuk arah partai politik, SBY menarik diri.

SBY hanya memantau dari jauh soal politik Indonesia. Ia fokus merawat Ani Yudhoyono di Singapura hingga sang istri menghembuskan napas untuk terakhir kalinya.

Selama beristirahat di kediamannya di Cikeas, SBY ditemui oleh wakil presiden sekaligus sahabatnya, Jusuf Kalla.

Hal tersebut diketahui dari artikel yang dimuat di demokrat.or.id pada 26 Juni 2019.

Sosok yang Hibur SBY Setelah Ditinggal Ani Yudhoyono, Sesuai Pesan Sang Istri Sebelum Meninggal

SBY curhat atau cerita kepada Jusuf Kalla.

Mereka berbicara mengenai masa-masa dulu saat bersama menduduki kursi RI 1 dan RI 2.

"Saya masih menata hati ya. Melalui hari-hari yang berat ini, saya berbincang-bincang dengan sahabat saya, Pak Jusuf Kalla, tadi. Pernah berjuang ke mana-mana mengatasi banyak masalah di negeri ini berdua," kata SBY usai menerima kedatangan Jusuf Kalla, Rabu (26/6/2019).

SBY curhat pada Jusuf Kalla soal Ani Yudhoyono (Kolase Tribun Jabar (Instagram/@aniyudhoyono/Tribun Bali))

Saat bertemu Jusuf Kalla, SBY mengaku teringat kembali kunjungan kerja yang pernah mereka lakukan.

"Ibu Ida Jusuf Kalla dan almarhumah juga sering bersama-sama. Saya bilang, 'Pak JK kita dulu sering turun ke daerah mengatasi bencana, mengatasi krisis BBM, ekonomi dan sebagainya," ucap SBY.

Ketika itu pula, Ani Yudhoyono dan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla turut menemani.

Ani Yudhoyono dan Mufidah Kalla intens melakukan tugas ibu negara dan ibu wakil presiden.

"Istri-istri kita melakukan kegiatan untuk mengembangkan handcraft, kerajinan tangan, hal-hal yang berkaitan dengan sosial," kenangnya.

Pertemuan antara SBY dan Jusuf Kalla hanya sebatas silahturahmi dan tak masuk ranah politik.

Keduanya hanya mengenang beberapa momen saat keduanya bekerja sebagai presiden dan wakil presiden.

Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Ia dirawat dan berjuang melawan kanker darah sejak Februari 2019.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul SBY Dinilai Hancurkan Demokrat, Forum Pendiri Partai Sebut Ayah AHY Gagal, Desak Gelar Kongres, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/03/sby-dinilai-hancurkan-demokrat-forum-pendiri-partai-sebut-ayah-ahy-gagal-desak-gelar-kongres?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini