TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Jumat (5/7/2019) dan berlaku pada 5-8 Juli 2019.
BMKG menjelaskan adanya pola sirkulasi angin di perairan Kalimantan Utara.
Sementara itu, pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu - Enggano, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makasar bagian selatan.
Baca: Info BMKG: Cuaca Ekstrem Melanda Sejumlah Wilayah Hari Ini Jumat 5 Juli, Ada Sirkulasi Siklonik
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Jumat 5 Juli 2019: Serang, Mamuju, Medan Hujan di Malam Hari
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter
-SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
-TELUK TOLO
-PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE
-PERAIRAN KEP. BAUBAU - WAKATOBI
-PERAIRAN TIMUR KEP. MENTAWAI
-PERAIRAN MANUI - KENDARI
-SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
-PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - SULA
-SELAT OMBAI LAUT FLORES DAN LAUT SERAM
-PERAIRAN P. ROTTE - KUPANG
-PERAIRAN SELATAN P. BURU - SERAM
-LAUT TIMOR SELATAN NTT
-PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA TANIMBAR
-LAUT SAWU
-PERAIRAN KEP. KEI HINGGA ARU
-SELAT KARIMATA
-LAUT ARAFURU
-LAUT JAWA
Baca: Gunung Merapi, Merbabu, dan Menoreh Diusulkan Ke UNESCO Jadi Cagar Biosfer
Baca: Seorang Mahasiswa Terpeleset di Cadas Gunung Marapi, Begini Nasibnya
-LAUT BANDA
-PERAIRAN UTARA P. JAWA HINGGA KEP. KANGEAN
-PERAIRAN SULAWESI UTARA
-PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
-PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD
-PERAIRAN KOTABARU
-LAUT MALUKU
-SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
-LAUT HALMAHERA
-LAUT SUMBAWA DAN LAUT BALI
-PERAIRAN KEP. HALMAHERA
-SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
-PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
-PERAIRAN KEP. SELAYAR - SABALANA
-SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
-TELUK BONE BAGIAN SELATAN
Tinggi gelombang 2,5 - 4 meter
-PERAIRAN UTARA SABANG
-SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
-PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
-PERAIRAN SELATAN P. SUMBAWA HINGGA P. SUMBA
-PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
-PERAIRAN SELATAN P. SAWU
-SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA NIAS
-SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
-PERAIRAN SELATAN P. BALI HINGGA P. LOMBOK
-SAMUDERA HINDIA SELATAN NTB HINGGA NTT
Baca: 9 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Andong di Magelang
Baca: Ramah untuk Pemula, Mendaki Gunung Andong Perlu Perhatikan 7 Hal Ini
Tinggi gelombang 4.0-6.0 meter
-PERAIRAN P. ENGGANO - BENGKULU
-PERAIRAN SELATAN P. JAWA
-PERAIRAN BARAT LAMPUNG
-SAMUDERA HINDIA BARAT MENTAWA HINGGA SELATAN BALI
-SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
(Tribunnews.com/Miftah)