Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 499 jemaah haji kloter pertama berangkat pada Sabtu (6/7/2019) pukul 03.10 WIB dari Bandar Udara Juanda di Surabaya menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines dengan kode penerbangan S 5003.
Terkait keamanan dan keselamatan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerjasama dengan stakeholder terkait telah mensosialisasikan kepada para calon jemaah haji di masing-masing Embarkasi.
Plt. Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Nafhan Syahroni mengatakan, Otoritas Bandara Wilayah III bekerjasama dengan para stakeholder terkait telah mensosialisasikan kepada seluruh calon jemaah haji tentang aturan keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Terutama barang bawaan para calon jemaah haji yang di bawa kedalam pesawat sesuai aturan yang berlaku," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/7/2019).
Di tempat terpisah Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan selaku regulator penerbangan Ditjen Perhubungan Udara telah mempersiapkan angkutan penerbangan haji tahun 2019 agar berjalan lancar dan akan terus memastikan seluruh penerbangan jemaah haji 2019 dapat terlayani dengan baik.
"Kami telah mempersiapkan dan terus berkoordinasi secara intensif dengan semua stakeholder yang melayani penerbangan haji tahun ini, dan memastikan penerbangan haji tahun ini berjalan dengan lancar dan para jamaah bisa terlayani dengan baik dari mulai keberangkatan ke tanah suci hingga kembali ke tanah air," ujar Polana.
Belajar dari kesuksesan penerbangan haji di tahun-tahun sebelumnya Ditjen Hubud terus memberi perhatian khusus kepada jamaah yang berusia lanjut.
Melihat jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini sebagian besar sudah lanjut usia, pihaknha telah mengimbau kepada petugas darat maupun udara untuk memberikan pelayanan khusus sesuai PM 1 Tahun 2013 tentang standar pelayanan penumpang angkutan udara haji.
Selain itu, pihaknya melakukan pengawasan terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan terhadap penerbangan.
"Saya telah memerintahkan kepada seluruh Direktorat terkait untuk menerjunkan para inspekturnya untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh penerbangan calon jamaah haji 2019," tutup Polana.