Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK telah menuntaskan proses seleksi administrasi.
Ketua Pansel KPK, Yenti Ganarsih mengatakan dari 376 orang pendaftar capim masa jabatan 2019-2023 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ada 192 orang.
Baca: Mantan Deputi KPK Sekaligus Kapolda Sumsel, Irjen Firli Bahuri Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
"Dari 192 capim yang lulus, komposisi berdasarkan jenis kelamin yang pria ada 180 orang dan 12 perempuan," ucap Yenti, dalam konferensi pers di Kantor Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Berdasarkan latar belakang profesi, akademisi atau dosen ada 40 orang , advokat/konsultan hukum ada 39 orang, korporasi (swasta, BUMD, BUMN) 17 orang.
Jaksa dan hakim yang lolos 18 orang, anggota TNI tidak ada yang lolos, anggota Polri 13 orang lolos, auditor 9 orang, komisioner/pegawai KPK 13 orang, lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, NGo, pejabat negara) ada 43 orang.
Nama Kapolda Sumsel, Irjen Firli Bahuri masuk dalam daftar calon pimpinan (Capim) KPK yang lolos seleksi administrasi.
Firli lolos bersama dengan 12 anggota Polri aktif lainnya, seperti Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar, Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari, Widyaiswara Madya sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih dan Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Wakapolda Jawa barat Brigjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Sumsel Firli Bahuri, staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, dan staf Ahli Kapolri Irjen Yovianes Mahar.
Firli bukanlah orang baru di KPK. Lulusan Akpol 1990 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.
Firli ditarik dari lembaga antirasuah ke Korps bhayangkara demi penyegaran. Dia dilantik menjadi Deputi Penindakan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo pada Jumat (6/4/2019).
Baca: Saat Ratna Sarumpaet Peluk dan Cium Keempat Anaknya usai Divonis Hakim
Jenderal bintang dua ini mengisi posisi Deputi Penindakan yang sebelumnya dijabat oleh Heru Winarko, yang kini menjadi Kepala BNN.