"Mengenai ini, saya harus hati-hati. Karena saya termasuk sangat dekat dengan Mas Prabowo. Jadi, sebelum saya memberikan komentar apapun nanti, saya akan tanya dulu, apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi dan lain-lain," lanjut Amien.
Baca: Dahnil Anzar Ungkap Ribuan Pesan Kekecewaan Pendukung 02 Pasca Prabowo Bertemu Jokowi: Saya Paham
Baca: Relawan Bakar Bendera Prabowo-Sandi Sebagai Ungkapan Kekecewaan, Gibran Rakabuming Beri Respon Ini
4. Lebih terhormat di luar pemerintahan
Amien berencana akan bertemu dengan Prabowo. Saat bertemu nanti, Amien mengaku akan menyarankan Prabowo untuk tidak bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Dia akan meminta Prabowo dan partainya menjadi oposisi, mengawasi jalannya pemerintahan selama lima tahun ke depan.
"Kalau saya, sebaiknya memang kita di luar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," ujar Amien.
Sebab, apabila kubu Prabowo bergabung ke koalisi pendukung pemerintah, tidak ada lagi yang mengawasi jalanya pemerintahan. Rencananya, Amien akan menyampaikan pernyataannya pada Senin 15 Juli 2019 mendatang di Jakarta.
Baca: Prisia Nasution Merasa Grogi Lagi Makan Dilihatin Prabowo dan Jokowi
Baca: Prabowo & Jokowi Bertemu, Pemilihan Stasiun MRT disebut Jenius Oleh Psikolog, Jokowi Beberkan Alasan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap membantu Presiden terpilih Joko Widodo dalam pemerintahannya periode 2019-2024.
Namun demikian, Prabowo juga tetap memberikan kritik untuk menjaga demokrasi.
"Kami siap membantu apabila diperlukan untuk kepentingan rakyat. Kami minta maaf jika kami mengkritik bapak ( Jokowi) karena demokrasi kan butuh check and balance," ujar Prabowo saat bertemu dengan Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
"Menjadi presiden itu mengabdi, masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-kali," kata dia.
Prabowo menyampaikan, kritik tersebut untuk saling mengingatkan dan membangun Indonesia ke depan lebih baik.
Bagi Prabowo, hubungan yang baik itu adalah saling mengingatkan.
"Saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik kita bisa saling mengingatkan," ucap dia.
"Kita tetap dalam kerangka keluarga besar RI. Kita sama-sama anak bangsa. Kita sama-sama patriot dan sama-sama ingin berbuat terbaik untuk bangsa," kata Prabowo.
(Kompas.com/Wijaya Kusuma/Christoforus Ristianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Komentar Amien Rais soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT" dan "Prabowo ke Jokowi: Mohon Maaf kalau Kita Mengkritik Bapak Sekali-kali".