TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLPI) mengajak masyarakat untu meningkatkan jumlah perempuan penerima hibah modal UMKM dan mencetak perempuan entrepreneur berkualitas.
Apalagi pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Indonesia agar lebih berperan dalam kegiatan ekonomi dan sosial terus didorong.
PPLPI sendiri telah bergerak dengan menghadirkan program PPLPI Peduli UKM dan telah menjadi program signature PPLPI ini.
Baca: HP Elite 735 G5: Laptop Ringkas yang Terjangkau untuk Pelaku UMKM
Program ini berhasil dilaksanakan 3 kali berturut-turut.
"Rinciannya sebagai berikut, tahun 2016 hibah modal diberikan kepada 1.100 perempuan pelaku UMKM, Tahun 2017 kepada 1.300 perempuan dan tahun 2018 kepada 3.000 perempuan," kata ketua umum PPLPI, Dra Hj Indah Suryadharma Ali MBA di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Baca: Di Persidangan, Menpora Dua Kali Memuji Terdakwa Suap Dana Hibah KONI
Bahkan, PPLPI berhasil memecahkan rekor MURI dunia untuk kategori hibah permodalan.
“Program nyata PPLPI hingga tahun 2018 telah berhasil menghibahkan bantuan permodalan kepada 5.600 perempuan Indonesia pelaku UMKM binaan PPLPI dengan kategori pengusaha rumahan/tradisional,” katanya.
Di tahun 2019 program hibah modal PPLPI sudah memasuki tahun yang keempat.
PPLPI mengajak masyarakat, khususnya para simpatisan dan donor, untuk berpartisipasi dalam program ini, agar jumlah perempuan penerima hibah modal pengembangan usaha meningkat dari tahun sebelumnya.
“Sehingga upaya pemberdayaan perempuan Indonesia lebih optimal, dan lebih banyak lagi mencetak entrepreneur perempuan Indonesia,” katanya.
Baca: Saran Ekonom: Maksimakan Kontribusi UMKM Agar Ekonomi Tumbuh di Atas 5 Persen
PPLPI juga berupaya bekerjasama dengan pemerintah, lembaga lain maupun komunitas setempat untuk memberi fasilitas yang berkaitan dengan peningkatan usaha para perempuan pelaku UMKM ini, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan maupun penyuluhan.
Program terbaru yang diluncurkan PPLPI baru-baru ini adalah membantu menciptakan pelaku usaha mikro dengan memberikan paket modal usaha, perlengkapan usaha dan pelatihan usaha sekaligus. Jenis usaha yang disediakan adalah penjualan ayam goreng tepung dengan nama Pro Chick-e