BMKG memberikan peringatan dini untuk mewaspadai gelombang tinggi capai 6 meter. Berlaku 22-25 Juli 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi.
Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi mencapai 6 meter.
Hal ini karena adanya pola tekanan rendah 1008 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.
Selain itu, sirkulasi di perairan Kep. Mentawai, Laut Natuna dan perairan Papua Barat.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 – 30 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Baca: Info BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir, Selasa 23 Juli
Baca: Info BMKG: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 23 Juli 2019: Wilayah Tarakan Waspada Hujan Lebat
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Mentawai, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Banda timur Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - SULA
- PERAIRAN TIMUR KEP. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- LAUT FLORES DAN LAUT SERAM
- SELAT OMBAI
- PERAIRAN SELATAN P. SERAM - P. BURU
- PERAIRAN KEP. ANAMBAS
- LAUT BANDA
- SELAT KARIMATA DAN SELAT GELASA
- PERAIRAN KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR
- LAUT JAWA
- PERAIRAN KEP. KEI HINGGA ARU
- PERAIRAN UTARA JAWA TENGAH HINGGA KEP. KANGEAN
- LAUT ARAFURU
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN FAKFAK – KAIMANA
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN AMAMAPERE – AGATS
- SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH HINGGA SELATAN
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD
- PERAIRAN KEP. SELAYAR – SABALANA
- PERAIRAN TIMUR BITUNG
- LAUT BALI DAN LAUT SUMBAWA
- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
- SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
- LAUT MALUKU DAN LAUT HALMAHERA
- TELUK BONE BAGIAN SELATAN DAN TELUK TOLO
- PERAIRAN KEP. HALMAHERA
- PERAIRAN MANUI – KENDARI
- PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
- PERAIRAN KEP. BAUBAU - KEP. WAKATOBI
- SAMUDERA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU - P. ROTE
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- LAUT SAWU
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA NIAS
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- SAMUDERA HINDIA SELATAN NTT
SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBAWA
- PERAIRAN BENGKULU – P. ENGGANO
- SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA HINGGA SELATAN NTB
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)