Langkah tersebut ia ambil karena tak kunjung mendapat kabar dari anaknya.
"Baru sampai rumah, lalu datang polisi dari Sukabumi mengkonfirmasi, katanya menemukan korban pembunuhan dilihat dari sidik jari,"
"namanya sama dengan anak saya, saya langsung lemas," papar Enang.
Baca: Viral Polisi Terseret di Kap Mobil, dari Sepatu Lecet dan Handphone Rusak hingga Dapat Hadiah Sepeda
Baca: Ditjen Pajak Buat Hitungan Pajak yang Harus Dibayar Jika Lulusan UI yang Viral Terima Gaji 8 Juta
Enang mengatakan, paska lulus dari D3 IPB anaknya bekerja di pabrik Pou Yuen hingga kini.
Amelia memilih bekerja sambil menunggu pendaftaran program sarjana di Universitas Juanda.
Sosok Amelia di mata Keluarga dan Tetangga
Keluarga dan tetangga korban cukup mengenal baik Amelia.
Kepergian Amelia tentu memabuat banyak pihak merasa kehilangan.
Seorang tetangga yang rumahnya berdempetan dengan keluarga Amelia, Abdulqodir (50) salah satunya.
Abdulqodir mengenal sosok Amelia sebagai gadis yang kuat dan berkarakter.
Ia menduga Amelia melakukan perlawanan yang kuat saat pelaku melakukan kekerasan.
Hal tersebut juga terlihat dari hasil visum yang menyebut bahwa Amel memiliki beberapa luka dalam.
"Saya menduga Amel melawan, saya cukup mengenal baik ia dari kecil," kata Abdulqodir.
Baca: FOTO dan VIDEO Dampak Erupsi Gunung Tangkuban Parahu: Mobil Tertutup Abu Tebal, Langit Jadi Gelap
Baca: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini Imbauan Buat Wisatawan
Unggahan Terakhir Amelia