TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 104 pelamar yang sebelumnya telah lolos seleksi tahap II calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti tes psikologi, Minggu (28/7/2019) pagi.
Menurut ketua pansel capim KPK, Yenti Ganarsih, tes psikologi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi pelamar untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
"Memang mereka semua harus ikuti semua tahapan. Ada satu saja yang tidak diikuti, langsung digugurkan," kata Yenti di Gedung Pusdiklat Kemensetneg RI, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Tes dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung selama enam jam.
Menurut Yenti, tes ini akan meliputi tes kejiwaan dan tes kepribadian.
Baca: Namanya Masuk Survei Bursa Calon Wali Kota Solo, Apa Kata Gibran Rakabuming?
Baca: Hendri Hanya Sempat Tidur 2 Jam, Aktif Pantau Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Meskipun tidak menarget jumlah peserta yang lolos, Yenti memprediksi, tes psikologi bakal menjaring 40 hingga 50 peserta.
Selanjutnya, peserta yang lolos bakal menjalani tes wawancara, kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan jasmani hingga sejumlah rangkaian tes lainnya.
Yenti berharap, seluruh tahapan seleksi capim KPK akan menghasilkan orang-orang terbaik bagi pemberantasan tindak pidana korupsi ke depan.
"Kita kan juga biasa bilang, ayolah putra putri terbaik bangsa mendaftar biar kita mendapat orang yang berkualitas," kata dia. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minggu Pagi, 104 Capim KPK Ikuti Tes Psikologi"