News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Gibran Masuk dalam Survei Bursa Calon Wali Kota Surakarta, Ini Kata Jokowi

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan cucunya, Jan Ethes, turun dari mobil sesampainya di Rumah Makan Mbah Karto, Sukoharjo, Minggu (28/7/2019). TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, muncul dalam sebuah survei bursa calon Wali Kota Surakarta periode berikutnya.

Dalam survei itu, nama Gibran menempati posisi kedua dari sejumlah tokoh yang ada.

Dilansir Tribunnews dari laman resmi Setneg.go.id, Presiden Joko Widodo mengaku tak ambil pusing dengan adanya survei itu.

Dirinya mengatakan bahwa ia menyerahkan keputusan akan hal tersebut sepenuhnya kepada Gibran.

“Ada survei begitu saja kok pada bingung, heboh. Kalau saya, saya serahkan ke anaknya, ke Mas Gibran,” kata Presiden di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (28/7/2019).

Menurutnya, tugas dirinya sebagai orang tua ialah memberikan dukungan atas apapun yang hendak dijalankan sang anak.

Hanya saja ia mengingatkan bahwa apapun nanti jalan karier atau pilihan yang ditempuh hendaknya selalu disertai dengan kemandirian dan tanggung jawab.

“Saya paksa kalau enggak mau gimana? Itu demokratis. Silakan, yang paling penting di setiap jabatan apapun, di setiap karier apapun, yang paling penting tanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab. Itu saja kalau saya,” ucapnya.

Gibran sendiri dalam kesempatan yang sama berterima kasih atas pandangan positif yang diberikan masyarakat Surakarta melalui survei tersebut.

Ia juga mengamini apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo sebelumnya.

“Di keluarga saya Bapak dan Ibu itu tidak pernah memaksakan harus jadi ini, harus jadi itu, harus jadi pengusaha, atau harus jadi apa. Di keluarga kita itu cukup demokratis, enggak ada pemaksaan,” tuturnya.

Sejumlah jurnalis sempat meminta pendapat Presiden mengenai tren kemunculan politisi-politisi berusia muda.

Terkait hal itu, Kepala Negara mengatakan bahwa memang sudah selayaknya bagi para pemuda untuk ambil peran.

Perkembangan teknologi dan tantangan yang dihadapi negara dewasa ini membutuhkan kecepatan respons yang mana hal itu merupakan keunggulan dari para pemuda.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini