Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, mengomentari koleganya di lembaga antirasuah, Basaria Panjaitan.
Saut berbicara soal kepemimpinan Basaria selama 5 tahun di KPK.
Seperti diketahui, Basaria kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK 2019-2023.
"Kami berlima itu dengan kehadiran ibu itu terasa lebih dinamis. Yang di KPK yang sering marah-marah pemimpin itu kan biasanya saya, yang berlima dengan adanya ibu lebih kalem lagi," tutur Saut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Saut menyebut Basaria juga menjadi tokoh dari gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).
Baca: Saut Situmorang Usulkan Ketua KPK Ditunjuk Langsung oleh Presiden, Ini Alasannya
Ia pun berharap Basaria bisa melanjutkan sebagai pimpinan KPK.
"Kalau saya ditanya, untuk kontinuitas ya mudah-mudahan beliau lulus ya. Tapi sebenarnya lebih kepada peranan wanita, terus ada Saya Perempuan Antikorupsi. Kita ingin ada satu figur yang bisa paling nggak dedicated di situ lah dari hati ke hati," katanya.
Meski demikian, Saut menyerahkan soal ada tidaknya calon pimpinan KPK perempuan yang bakal lolos kepada mekanisme di Pansel.
Ia kemudian kembali memuji Basaria sebagai sosok yang rasional dan tenang.
"Itu nanti tentunya tergantung panitia seleksi. Seperti apa mereka bisa menemukan tokoh, sekompetitif apa dari calon yang ada sekarang," kata Saut.
Basaria sendiri memang kembali mendaftar sebagai calon pimpinan KPK 2019-2023 atau jilid V.
Ia bersama 103 calon lain sudah mengikuti tes psikologis.