Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu ormas penting sebagai Pendiri Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) merapatkan barisan dalam konsolidasi seluruh kekuatan Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Soksi seluruh Indonesia bersama Lembaga Konsentrasi Soksi dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (28/7/2019).
Rapimnas II Soksi digelar merespon dinamika politik nasional paska terpilihnya Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 serta mensikapi helatan Munas Partai Golkar yang mengagendakan utama berlangsungnya suksesi Kepemimpinan Partai Golkar yang akan segera mengakhiri masa tugas jajaran DPP Golkar tahun 2019 ini.
Hadir pada momen penting ini Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Perwakilan Kino Golkar yakni Kosgoro dan MKGR, Ketum PP KPPG Hetifah Sjaifudian, Ketum AMPI Dito Ariotedjo serta ormas yang didirikan Golkar lainnya.
Dari jajaran Depinas Soksi hadir Ketum Ade Komarudin meski masih belum pulih dari sakit, Plt Depinas Soksi, Boby Suhardiman, Sekjen Ichsan Firdaus, Waketum Bambang Soesatyo, Waketum Ahmadi Noor Supit, Fatahillah Ramli, Elvis Djunaedi, Emmalia Natar, Dina Hidayana.
Baca: Garda SOKSI Hadir di Kampanye Jokowi di Brebes
Kader Soksi yang sudah eksis di Senayan maupun yang baru masuk juga hadir adalah Robert J Kardinal, Agun Gunadjar, Ferdiansyah, Misbakhun, Dewi Asmara, Dwi Aroem, AA Bagus Adhi, Salim Fachry, Samsul Bahri Ruray, Mustafa Bakri Nusron Wahid yang kini Kepala BNP2TKI, Itje Lili Asjudireja dan Putri Komarudin yang akan dilantik sebagai wakil rakyat.
Sesepuh dan tokoh Soksi juga hadir antara lain, Oetojo Oesman, Prof Thomas Suyatno, Bomer Pasaribu, HS Dillon, Soeharsojo dan Indra Jakile.
Dalam sambutan mewakili Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Lodewijk Paulus berpesan agar organisasi sayap Golkar itu melakukan evaluasi internal untuk ikut memajukan Golkar di masa mendatang.
"Kita harus down to earth menggarap konstituen yang belum tersentuh," ujar Lodewijk.
Soksi, menurutnya memiliki kader yang teruji dan mumpuni untuk itu.
Ahmadi Noor Supit selaku Waketum Depinas Soksi mengatakan Rapimnas II Soksi digelar saat sekarang sebagai ajang konsolidasi organisasi paska pemilu 2019 yang telah melahirkan ide dan gagasan untuk perbaikan internal organisasi serta sumbangsih pemikiran untuk mengawal pembangunan nasional pada periode kedua pemerintahan presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Selain itu yang terpenting, kata Anggota Komisi XI DPR RI ini, Soksi memandang perlu Partai Golkar harus segera berbenah diri sebagai partai modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, untuk mengawal pembangunan nasional di Kabinet Kerja Jilid Dua.
"Keberhasilan lompatan pembangunan di era Jokowi akan menjadi pondasi untuk mencapai Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Dan success story pemerintahan sekarang tidak terlepas dari peran strategis Soksi," tegas legislator senior Beringin mewakili Kalsel ini.
Ketua Depinas Soksi Bidang Koperasi dan UMKM, M. Misbakhun mengatakan seluruh komponen Soksi telah mengapresiasi kerja konkret Depinas Soksi yang telah membentuk Pusdal Soksi dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres lalu.
"Insentif Soksi untuk suksesnya keterpilihan Jokowi-Amin dan kemudian dengan Rapimnas ini menetapkan keputusan memperkuat pemerintahannya harus dijadikan momentum Soksi lebih berperan aktif memberi sumbang saran kepada pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sehingga cita-cita Pendiri Soksi untuk mewujudkan masyarakat karya yang sejahtera dapat terwujud. Agar Soksi dapat berperan aktif di dalam pemerintahan ini, maka Soksi perlu memperjuangkan kader-kader terbaiknya untuk dapat berperan dalam segala bidang, baik Yudikatif, Eksekutif, maupun Legislatif," jelas Anggota Komisi XI DPR RI.
Di tempat yang sama, Ketum DPP Wanita Swadiri Netty Marliza Ade Komaruddin menjelaskan sebagai lembaga konsentrasi Soksi berpandangan bahwa Soksi dengan segenap dinamika organisasi yang dihadapi saat ini, secara internal harus mampu mengkonsolidasi diri, mempertahankan soliditas dan militansi kader Soksi di seluruh Indonesia.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Dewi Asmara menegaskan Soksi sebagai garda terdepan dalam mengawal dan menegakkan Pancasila selalu menunjukkan kiprah nyata di masyarakat dalam mewujudkan Karya Kekayaan.
"Kader Soksi adalah para nasionalis sejati, serta teruji dan terlatih dalam menjaga militansi dan marwah organisasi, salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Kader Bangsa (P2KB)," ujar Ketum Wira Karya, organisasi sayap pendukung Ormas yang didirikan Prof Suhardiman ini.