TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibuat geger dengan peristiwa hidupnya kembali orang yang diduga mati bernama Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (26/7/2019) malam.
Pria berambut gondrong ini tiba-tiba bangun saat jasadnya terjatuh dari ranjang mobil ambulans yang membawanya dari Kabupaten Malang.
Peristiwa ini nampaknya berbuntut panjang. Robi bersama istrinya berurusan dengan Polres Sampang. Senin (29/7/2019) pagi, Robi dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan seputar kejadian yang diduga direkayasa itu.
Sebelum dimintai keterangan, Kompas.com menemui Robi dan istrinya di depan ruangan penyidikan Polres Sampang.
Berkacamata hitam, Robi menceritakan kronologi peristiwa yang dianggap aneh tersebut.
Awalnya, pada tanggal 23 Juli 2019 kemarin, Robi dan istrinya datang ke Keraton Solo untuk meminta petunjuk terkait asal-usul ayahnya yang masih ada keturunan keraton Solo.
Namun tidak ada satu pun pihak keraton yang menemui Robi.
Robi kemudian memilih langkah dengan bersujud di pendapa keraton. Setelah bersujud, Robi mengaku tidak sadarkan diri.
"Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang," ujar Robi.
Istri Robi yang enggan disebut identitasnya, mengaku bingung karena suaminya tidak kunjung sadar selama enam jam lebih.
Orang-orang yang ada di sekitar keraton ikut bingung sehingga dipindah ke tempat orang sembahyang di luar lingkungan keraton.
Bahkan dokter didatangkan untuk memastikan kondisi Robi.
"Kata dokter di Solo, suami saya meninggal karena serangan jantung. Saya masih ragu meskipun sedikit percaya atas keterangan dokter," kata istri Robi. Suaminya divonis meninggal, istri Robi bingung.
Setiap orang yang dikenal dihubungi agar suaminya bisa dibawa ke Sampang, Madura untuk dikuburkan.