News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Arsul Bantah KH Ma'ruf Amin Tidak Dilibatkan Menyusun Kabinet Jokowi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'aruf Amin berjalan memasuki lokasi pertemuan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta, Jumat (26/7/2019). Agenda pertemuan membahas pembubaran TKN. (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani membantah bahwa Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet.

Menurutnya saat ini Presiden Jokowi masih dalam tahap menerima masukan komposisi kabinet.

Ma'ruf serta Partai politik pengusung akan dilibatkan dalam penentuan komposisi kabinet.

"Bahwa Kiai Ma'ruf Amien tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet adalah keliru. Saat ini soal kabinet itu Pak Jokowi baru pada tahap menerima masukan atau usulan,baik terkait dengan postur kabinet maupun calon menteri. Jadi masih polling input, belum dibahas apalagi diputuskan. Saya yakin kalau sudah pada tahap pembahasan maka baik Parpol maupun Wapres terpilih tentu akan diajak rembukan oleh Pak Jokowi," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).

Baca: Golkar Siapkan Nama-nama Calon Menteri yang Akan Disodorkan ke Jokowi

Selama ini menurut Arsul, Ma'ruf selalu berkomunikasi dengan Jokowi terkait kabinet ke depan.

Ma'ruf memberikan masukan kepada Jokowi mengenai bagaimana struktur serta komposisi kabinetnya nanti.

"Tentu Pak Kiai Ma'ruf juga menyampaikan masukan yang diterima beliau kepada Pak Jokowi," katanya.

Arsul yakin, tidak hanya memberikan masukan saja, Ma'ruf Amin juga mengusulkan sejumlah nama untuk duduk di kabinet pemerintahan nanti.

Baca: Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Suami Sarwendah Tak Lagi Idamkan Anak Laki-laki

Karena menurutnya, Jokowi mempersilahkan kepada Partai pendukung serta relawan untuk menyodorkan nama calon menteri.

"Saya tidak tahu persis, tapi kalau Pak Jokowi saja mempersilakan kelompok-kelompok relawannya boleh usulkan calon menteri, masak Wapres-nya tidak boleh," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini