Rahmat mengatakan, pusat gempa terdeteksi di selat sunda dengan jarak 159 kilometer dari Labuan, Pandeglang, Banten.
Gempa terasa hingga Jakarta, sebagian Jawa Tengah, Lampung, dan Bengkulu.
Menurut Rahmat, setelah terjadinya gempa, BMKG terus memantau potensi tsunami.
Namun demikian, setelah 40 menit gempa melanda, BMKG tak melihat perubahan muka air laut.
"Kami masih pantau, sampai sekarang kami belum melihat perubahan muka air laut. Kami berharap tak ada tsunami," kata dia.
Rahmat mengimbau warga di daerah yang masuk dalam level siaga dan waspada tsunami agar menjauhi pantai.
"Jika tak ada perubahan dalam waktu dua jam, mungkin akan kita akhiri (peringatan tsunami)," tukasnya
Melansir laman Instagram @infoBMKG berikut daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan.
Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan
a. Pandeglang Bagian Selatan (Banten) status peringatan Siaga
b. Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) status peringatan Siaga
c. Lampung - Barat Pesisir - Selatan (Lampung) status peringatan Siaga
d. Lebak (Banten) status peringatan waspada
e. Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) status peringatan waspada