Simak peringatan dini gelombang tinggi capai 6 meter, di antaranya Perairan Selatan Jawa. Berlaku mulai 3 hingga 5 Agustus 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi.
Gelombang tinggi berpotensi mencapai 6 meter di sejumlah perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG berlaku Sabtu (3/8/2019) hari ini hingga Senin (5/8/2019).
BMKG mengimbau bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.
Baca: Beredar Hoax Gempa Bermagnitudo 9,0 pascagempa Banten, Ini Tanggapan BMKG
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir, Minggu 4 Agustus 2019
Gelombang tinggi capai 6 meter terjadi karena pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa hingga Sumba, Laut Sawu, Selat Makassar bagian selatan.
Juga di Perairan barat Sulawesi Selatan, Laut Banda, Perairan Kep. Letti hingga Tanimbar dan Perairan Kep Kei hingga Aru.
Termasuk di Laut Seram, Perairan Kep. Sangihe – Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Perairan Sorong – Raja Ampat.
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 4 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Minggu, 4 Agustus 2019: Medan Hujan pada Siang dan Malam Hari
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA TENGAH HINGGA NTT
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN P. BURU
- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
- LAUT BANDA
- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA ENGGANO
- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
- LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TENGAH
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS – SAPE BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA DAN LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
- PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA
- LAUT SAWU
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN UTARA SABANG
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
- PERAIRAN BARAT ACEH
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN SELATAN P. BURU
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA
- LAUT BANDA
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS – SAPE BAGIAN SELATAN
- LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TENGAH
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA DAN LAUT HALMAHERA
- LAUT SAWU
- PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA
- PERAIRAN P. ROTTE – KUPANG
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN BENGKULU – P. ENGGANO
- PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. LOMBOK
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- SAMUDERA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA SELATAN NTB
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
(Tribunnews.com/Sri Juliati)