TRIBUNNEWS.COM - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, begitu kata-kata bijak yang sering kita dengar.
Jika berbicara mengenai pahlawan-pahlawan, mungkin pahlawan satu ini terdengar agak asing ditelinga kita.
Bila di ujung Barat Indonesia, Aceh memiliki Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional asli dari Aceh, Demikian pula dengan ujung timur Indonesia.
Papua, Provinsi paling timur Indonesia ini juga menjadi tanah kelahiran bagi beberapa pahlawan nasional.
Salah satunya adalah Silas Papare, mungkin terdengar asing, namun atas jasanya membuat Papua menjadi bagian dari Indonesia.
"Jangan Sanjung Aku, Tetapi Teruskanlah Perjuanganku" adalah kalimat yang sering ia ucapkan.
Melansir Kompas.com, Silas Papare adalah keturunan asli Papua yang lahir di Serui tahun 1918.
Papare kecil mengenyam pendidikan di sekolah Zending, setelah selesai dari situ ia melanjutkan pendidikan juru rawat.