News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Jadi Tuan Rumah Kompetisi Filateli Dunia 2020

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mengamati prangko yang dipamerkan pada World Stamp Exhibition Bandung 2017, di Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung,

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan World Stamps Championship and Exhibition 2020. 

Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Fadli Zon melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) World Stamp Championship and Exhibition, dengan Fédération Internationale de Philatélie (FIP).

Penandatanganan berlangsung di Suntec Convention Centre, Singapura, Sabtu (3/8/2019).

Momen penandatanganan disaksikan oleh Presiden FIP Bernard Beston, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, dan presiden asiosiasi filateli dari sejumlah negara, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Qatar, dan Peru.

"Dengan penandatanganan MoU antara PFI dan FIP, secara resmi Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan World Stamps Championship and Exhibition 2020. Ini akan menjadi even Pameran Filateli pertama di Indonesia yang diselenggarakan di Gedung DPR RI. Tidak hanya itu, event ini juga akan bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75, yakni pada 6-11 Agustus 2020," ujar Fadli.

Pameran dan kompetisi filateli 2020 akan menjadi pameran terbesar di Indonesia.

Sebab, ada 3000 frame akan dikompetisikan yang berasal dari lebih 60 negara. Dan itu semua adalah koleksi filatelis terbaik dunia.

Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Fadli Zon melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) World Stamp Championship and Exhibition, dengan Fédération Internationale de Philatélie (FIP). (istimewa)

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah World Stamp Championship 2020 tentu menjadi kebanggaan bersama. Sebab, event besar ini akan didukung oleh sejumlah pihak seperti Kominfo, PT Pos Indonesia, DPR RI, dan tentunya Pemda DKI Jakarta, sebagai kota yang menjadi tuan rumah," kata Fadli.

Fadli mengatakan, bagi Indonesia, ini akan menjadi kesempatan ketujuh sebagai tuan rumah.

Pertama kalinya pada 1993 di Surabaya, 1995 di Jakarta, 1996 di Bandung, 2008 dan 2012 di Jakarta, serta tahun 2017 di Bandung.

"PFI melihat pameran internasional ini juga akan berdapak positif pada literasi literatur masyarakat kita. Masih sedikit yang memahami, bahwa filateli bukan sekedar alat komunikasi biasa. Padahal, filateli memiliki hubungan yang sangat dekat dengan perjuangan kemerdekaan," jelasnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, di masa kemerdekaan, perangko dan benda-benda filateli lainnya digunakan untuk mempromosikan kemerdekaan Indonesia pada dunia.

Pada masa itu, para pelukis Indonesia ikut berjuang mempropagandakan kemerdekaan melalui poster, mural, grafiti, dan lukisan perangko untuk mengobarkan semangat anti-kolonialisme.

"Jadi, di Indonesia perangko merupakan artefak sejarah perjuangan kemerdekaan. Bukan sekedar alat komunikasi. Perangko adalah saksi sejarah kegigihan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan," terangnya.

"Itu pula yang menjadi latar belakang kenapa World Stamp Championship Indonesia 2020, diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Sehingga, selain akan mendorong diplomasi budaya dan ekonomi, pameran filateli dunia di Jakarta pada 2020, akan menjadi momen penting dalam meningkatkan literasi literatur masyarakat kita," pungkasnya.

Sebelum melakukan penandatanganan, sehari sebelumnya pada 2 Agustus, Fadli Zon juga diterima oleh Deputy Speaker of Singapore, Mr.Charles Chong, di gedung parlemen Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, Mr.Charles Chong menyampaikan selamat kepada Fadli Zon atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah World Stamp Championship and Exhibition 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini