Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto mengungkapkan bahwa wacana penerapan rektor asing diberbagai universitas di Indonesia merupakan langkah positif.
Rektor asing juga dinilai dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tinggat perguruan tinggi.
"Saya ikuti di televisi tadi malam, itu adalah ide daripada pak Menristek untuk meningkatkan kualiti perguruan tinggi. Yang sekarang ini kita masih dalam 500 perguruan," terang Sidarto saat dijumpai di Gedung D, Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Peningkatan kualitas perguruan tinggi juga merupakan impian Presiden Joko Widodo untuk membuat perguruan tinggi di Indonesia masuk perguruan terbaik di dunia.
Baca: Jokowi Larang Menteri Rini Rombak Direksi BUMN
Baca: Sinopsis dan Fakta Menarik Film R.I.P.D yang Tayang di Big Movies GTV Hari Ini Pukul 21.45 WIB
Baca: Gagal Buktikan dan Tak Beralasan Hukum, MK Tolak Gugatan Hanura NTT Seluruhnya
"Presiden dreaming the best ten. Kita jangan kalah sama Singapur. Jangan hanya rektor tetapi menyangkut seluruh komponen dari universitas," sambungnya.
Memasang target peningkatan kualitas perguruan tinggi tak hanya melalui rektor asing. Diharapkan semua pihak terlibat untuk mencapai hasil maksimal.
Dosen juga merupakan komponen penting peningkatan mutu perguruan tinggi di Indonesia.
"Semua sektor pokoknya harus terlibat. Rektor hanya satu orang. Tapi semua komponen harus terlibat, kualitas dari dosennya harus bagus semua," jelas Wantimpres.