News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dapat undangan Khusus dari Megawati, Prabowo Dipastikan Hadiri Kongres V PDIP di Bali

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan akan hadir dalam Kongres V PDI Perjuangan yang digelar di Bali pada 8-11 Agustus 2019.

Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto saat jumpa pers jelang Kongres di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019).

"Pak Prabowo diundang secara khusus oleh Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, red) pada saat pertemuan di Teuku Umar, sudah memastikan kehadiran beliau," ucap Hasto.

Baca: Selisih Paham Farhat Abbas & Polisi Soal Izin Bawa Ponsel buat Video Permintaan Maaf Galih Ginanjar

Baca: Kongres V PDI-P di Bali, Dihadiri Prabowo Subianto hingga Ada Kejutan dari Megawati

Baca: Klasemen Liga 1 2019 Usai Persipura Taklukkan PSIS, Tim Mutiara Hitam Jauhi Zona Merah

Saat ditanya kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dalam Kongres V, Hasto menegaskan pihaknya hanya mengundang Partai Koalisi Indonesia (KIK).

"Yang kita undang adalah partai Koalisi Indonesia Kerja," kata Hasto.

Di luar koalisi, ia menyebut, hanya mengundang Ketua MPR Zulkifli Hasan yang kapasitasnya tak terlepas sebagai Ketua Umum PAN.

"Kemudian Pak Zulkifli diundang dalam kapasitas sebagai ketua MPR tapi juga melekat sebagai ketum PAN," jelas Hasto.

Soal pengamanan tamu VVIP dalam Kongres, Hasto menjelaskan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang dibantu oleh pecalang.

"Ya karena ini bagian dari keamanan, kami melibatkan pecalang tetapi sebagai komitmen dari kebudayaan," jelas Hasto.

Sebagai informasi, Kongres V PDIP digelar di Bali pada 8-11 Agustus 2019.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kongres PDIP sedianya merupakan sarana untuk mengakhiri masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.

Jika mengacu kepada masa berakhirnya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, maka Kongres V PDIP harusnya dilaksanakan pada 2020 mendatang.

Alasan percepatan pelaksanaan Kongres V PDIP di Bali pada 8 hingga 11 Agustus 2019 disampaikan oleh Puan Maharani, mantan ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP.

Puan menyatakan percepatan pelaksanaan Kongres V PDIP bertujuan untuk menyinergikan semua program kepartaian dengan program pemerintah Jokowi-Ma’ruf.

"Kenapa kongres PDI-Perjuangan itu dipercepat, untuk bisa menyinergikan semua program-program kepartaian bersama dengan pemerintah Pak Jokowi yang insya Allah akan dilantik pada periode keduanya di bulan Oktober," ujar Puan Maharani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini