Berita Terkini Kongres PDIP di Bali, Puan Sebut Kemungkinan Koalisi Partai yang Menantang Jokowi di Pemilu Lalu
TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membahas arah koalisi partai tersebut dalam kongres kelima yang akan digelar di Bali pada Kamis (8/8/2019) hingga Minggu (11/8/2019) mendatang.
Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, arah koalisi yang dibahas tidak hanya koalisi di tingkat pusat tetapi juga di tingkat daerah.
Puan menyebut, ada sebuah komisi dalam kongres mendatang yang akan membahas pemenangan pemilu.
"Pemenangan pemilu itu kan biasanya terkait dengan pilkada dan menuju 2024 jadi dengan siapa kita akan berkoalisi, dengan siapa kita akan bersama tentu saja itu akan dibahas di dalam komisi itu," kata Puan kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Baca: Dapat undangan Khusus dari Megawati, Prabowo Dipastikan Hadiri Kongres V PDIP di Bali
Puan pun tidak menutup kemungkinan bila partai-partai yang menantang pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu lalu akan satu barisan dengan PDI-P.
"Ya mungkin saja, politik itu kan dinamis. Jadi bisa saja kita berkoalisi dengan partai yang di luar koalisi pemerintah ini tapi kapan momentumnta atau timing-nya kita lihat lagi," ujar Puan.
Puan memahami bila ada partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf lainnya merasa keberatan dengan bergabungnya partai-partai penantang Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Puan, partai-partai tersebut suatu saat akan bertemu untuk membahas bergabung atau tidaknya partai penantang Jokowi dalam barisan pendukung Pemerintah.
"Tapi ini kongres di Bali ini kan kongres internal PDI Perjuangan jadi tdidak ada kaitannya dengan koalisi yang lain tapi akan menjadi satu opemikiran atau kajian di internal partai saja," kata Puan.
Baca: Gerindra Bantah Rumor Sodorkan Tiga Nama Menteri ke Jokowi, Ini Namanya
Regenerasi Pemimpin PDI-P Ada di Tangan Megawati
Regenerasi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Seokarnoputri yang diprediksi akan kembali terpilih dalam kongres kelima PDI-P di Bali, 8-11 Agustus 2019 mendatang.
Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, Megawati sendiri yang akan menentukan kapan berlangsungnya suksesi kepempinan PDI-P.
"Bahwa Bu Mega akan melakukan regenerasi melalui mekanisme seperti apa tentu saja kita tunggu aja nanti. Apakah sekarang ataukah nanti, itu momentumnya tentu saja Bu Mega yang akan tahu," kata Puan kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Puan memastikan, kongres mendatang tidak akan meghasilkan ketua umum baru selain Mega.
Sebab, kata Puan, seluruh pengurus daerah PDI-P telah setuju menjadikan Mega sebagai ketua umum kembali.
Baca: Komitmen Terhadap Lingkungan, Peserta Kongres V PDIP Akan Dibagikan Tumbler
Puan pun berpendapat, Mega yang merupakan ibu kandungnya, masih mampu mengawal kegiatan-kegiatan PDI-P dalam lima tahun ke depan.
"Saya masih percaya Ibu Mega mampu untuk mengawal PDI-Perjuangan ke depan jadi semua kader yang nanti akan ditugaskan pasti punya posisinya masing-masing," ujar Puan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Aria Bima menyebut, nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo sedang disiapkan untuk menggantikan Mega pada 2024 mendatang.
"Proses regenerasi ke depan itu sangat-sangat ditentukan bagaimana 2019-2024 ini. Tentu akan lahir siapa yang diberi ruang lebih mendapatkan legitimasi dan kemampuan untuk memimpin partai," kata Aria, Jumat (2/8/2019) lalu.
Megawati undang Prabowo
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan hadir dalam acara pembukaan Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019) di Bali.
"Pak Prabowo sudah memastikan kehadiran beliau," ujar Hasto saat konferensi pers di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (7/8/2019).
Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.
Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Baca: Wacana Ketua Harian PDIP, Figur Prananda Prabowo Lebih Santer Dibanding Puan Maharani
Selain Prabowo, PDI-P juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.
Pasalnya, partai berlambang banteng itu tidak mengundang empat partai politik yang menjadi oposisi pada Pilpres 2019 atau mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keempat partai tersebut adalah Partai Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.
"Yang kami undang adalah partai Koalisi Indonesia Kerja dan Pak Prabowo diundang secara khusus oleh Ibu Mega pada saat pertemuan di Teuku Umar," kata Hasto.
"Kemudian Pak Zulkifli diundang dalam kapasitas sebagai Ketua MPR, tapi juga melekat sebagai Ketua Umum PAN," ucapnya.
Kongres V PDI-P akan diselenggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, dari 8 hingga 10 Agustus 2019.
Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang.
(Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Regenerasi Pemimpin PDI-P Ada di Tangan Megawati", dan "Kongres di Bali, PDI-P Bahas Koalisi Lima Tahun ke Depan"