Menurutnya, jadi anak ranting juga tidak kalah terhormat, karena Ketua Umum selalu menegaskan sebagai petugas partai, kader punya tanggungjawab yang sama, kewajiban yang sama dalam menjaga citra partai.
"Kalau urusan sekjen atau anak ranting itu, kita tidak pernah membedakan pangkat politik," ujarnya.
"Segala sesuatu nanti ibu ketua umum yang mengatur didalam kewenangan beliau sebagai formatur tunggal," sambungnya.
Ditanya apakah bisa menjabat 2 kali? Hasto menjelaskan di dalam AD/ART partai hal tersebut belum dibahas.
"Nanti kita tunggu hak anggota, saya sudah tidak punyak hak dalam menyampaikan kebijakan karena sudah demisioner, utusan yang punya kedaulatan," ungkapnya.
Jatah Menteri untuk PDIP
Jatah Menteri
Kandidat menteri dari PDIP untuk Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin menjadi satu bahasan dalam Kongres V PDIP di Bali.
Terkait menteri dari PDIP ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan meminta secara terang-terangan kepada Jokowi agar PDIP mendapat jatah menteri paling banyak.
"Tapi nanti kalau Pak Jokowi, musti ada menterinya. Musti banyak. Kita pemenang dua kali. Betul apa tidak. Saksikan ya."
"Iya dong, jangan nanti', Ibu Mega saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan. Sudah ada di DPR. nanti saya kasih cuman 4.' Wah, emoh. Iyaa dong, orang yang nggak dapet saja minta," kata Mega saat menyampaikan pidatonya dalam pembukaan Kongres V PDIP, Kamis (8/8/2019) kemarin.
Mega kemudian meminta kepada Jokowi agar PDIP diberi menteri paling banyak.
"Ini di kongres partai bapak presiden, saya minta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak," ujar Mega disambut riuh peserta kongres.
Atas permintaan Mega itu, Jokowi yang memberikan pidato setelah Mega menjamin PDIP akan mendapat kursi menteri paling banyak.